Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 8,6 Juta Pekerja di Inggris Sakit gara-gara Beban Kerja Tinggi

Kompas.com - 03/02/2020, 14:44 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak 8,6 juta orang pekerja di Inggris mengklaim mengalami sakit pada tahun 2019 lalu lantaran beban kerja yang menurut mereka menyakitkan.

Hal tersebut terungkap dari hasil survei untuk memeringati National Sickie Day yang dilakukan oleh perusahaan IT Insight.

Seperti dikutip dari BBC, Senin (3/2/2020), survei tersebut juga mengatakan sebanyak 12 juta pekerja pergi ke bekerja dalam keadaan sakit.

National Sickie Day merupakan hari Senin pertama di Februari. Pada hari Senin pertama di Februari, banyak pekerja di Inggris yang mengambil izin sehari dengan alasan sakit.

Baca juga: Ini Janji Jokowi yang Bikin Sri Mulyani Sampai Sakit Perut

Menurut Insight, besarnya jumlah pekerja yang izin sakit merupakan isu serius di dalam kultur organisasi. Mereka pun menuntut kultur bekerja yang lebih fleksibel.

Survei yang dilakukan Insight merupakan survei lanjutan dari hasil temuan Kantar terhadap 1.250 pekerja di Inggris yang dilakukan selama seminggu di Januari tahun ini.

Tanggapan-tanggapan dalam survei tersebut kemudian dikembangkan untuk menggambarkan populasi pekerja yang lebih luas, yang jumlahnya mencapai 33 juta orang.

"Para pengusaha memiliki tugas untuk mennjaga keselamatan dan kesehatan para pekerjanya, dan hal tersebut termasuk kesehatan tubuh dan mental," ujar Senior Adviser Acas (sebuah organisasi ketenagakerjaan di Inggris) Tom Neil.

"Pengusaha bertanggung jawab untuk membuat pekerjanya mampu untuk mengatakan secara jujur tentang apa yang mereka rasakan di dunia kerja, praktik kerja yang baik termasuk memiliki budaya yang inklusif dan manajemen kemanusiaan yang efektif adalah kuncinya," jelas dia.

Baca juga: Bolehkah Ijazah Karyawan Ditahan Perusahaan?

Di dalam survei tersebut dijelaskan seperempat responden mengatakan mereka mengambil izin sakit tahun lalu lantaran merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka.

Beberapa lainnya mengatakan terlalu lelah bekerja atau karena sistem yang buruk dan berbagai hal yang membuat sulit bagi mereka untuk menyelesaikan pekerjaan.

Responden lain mengaku mengajukan izin sakit karena memiliki konflik dengan rekan kerja.

Namun demikian, sebanyak 37 persen responden mengatakan mereka harus tetap datang ke tempat kerja meski tengah dalam keadaan sakit.

Beberapa dari mereka menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena mereka tidak mampu membayar cuti sakut yang tidak dibayar atau tidak ingin menggunakan jatah cuti yang tetap berupah.

Beberapa orang lain mengatakan, mereka tidak ingin merasa dihakimi oleh rekan kerja atau bosnya.

Baca juga: Ini Hak-hak Pekerja Perempuan Jika Harus Bekerja Shift Malam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com