Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hal Ini Disebut Jadi Kelemahan Susi Pudjiastuti Saat Jabat Menteri

Kompas.com - 07/02/2020, 07:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Kamis (6/2/2020).

Di sela-sela rapat, pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari fraksi Golkar, Dedi Mulyadi sempat menyinggung kelebihan dan kelemahan Susi Pudjiastuti saat memimpin KKP.

Meski tak secara gamblang menyebut nama Susi Pudjiastuti, dia mengatakan KKP pada saat itu lemah dalam hal administrasi dan pengelolaan kepegawaian. Sebab menterinya tak pernah bergelut di dunia administrasi.

Baca juga: DPR Singgung Kinerja Era Susi Soal Mandeknya Perizinan Kapal

"Boleh saya kritik, titik lemahnya cuma satu pada zaman itu, aspek administrasi dan pengelolaan kepegawaian. Karena memang latar belakang yang menurut saya latar belakang yang tidak pernah bergelut pada urusan administrasi," ujar Dedi saat itu di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Kendati demikian, Dedi mengapresiasi keberanian Susi kepada kapal-kapal pencuri ikan pada masa dia memimpin. Kewibawaannya soal penenggelaman kapal membuat efek takut bagi para pencuri ikan.

"Tapi urusan keberanian, patut kita apresiasi. Kenapa asing waktu itu agak takut terhadap Indonesia? Karena dengar kalau masuk situ melanggar, ditenggelamkan. Itu membangun branding yang luar biasa, sehingga wibawanya kuat," ungkap Dedi.

Dia berharap, unsur administrasi dan kewibawaan bisa menyatu dan digarap dengan baik oleh Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024 Edhy Prabowo.

Baca juga: Tak Lagi Menteri, Susi Kini Sibuk Urus Bisnisnya

Mengingat, salah satu program prioritas Edhy Prabowo adalah mempercepat proses perizinan kapal dari yang semula memakan waktu 8-10 bulan bahkan 1 tahun, menjadi hanya 1 jam.

"Sehingga ke depan dua-duanya di-double-kan. Satu branding dan keberaniannya kuat, yang kedua adminstrasinya baik. Itu sudah (bisa membuat) Indonesia jadi raksasa perikanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com