Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantornya Kebanjiran dan Listrik Padam, Apa Kabar Layanan Bea Cukai?

Kompas.com - 25/02/2020, 16:15 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda DKI Jakarta hari ini, Selasa (25/2/2020) telah menggenangi sejumlah kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Banjir terdalam berada di kantor pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Kedalaman banjir di sana bahkan hingga lutut orang dewasa.

Kendati demikian, Bea Cukai masih bisa memungut pita cukai untuk rokok sebesar Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Sri Mulyani: Beberapa Kantor Kemenkeu Dilanda Banjir, Sedikit Mengganggu Tugas

Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Ditjen Bea Cukai Kemenkeu Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, biar banjir melanda, tim Bea Cukai tidak lumpuh. Seluruh aktifitas Bea Cukai dipastikan berjalan mengingat cukai merupakan penerimaan terbanyak kedua Indonesia setelah penerimaan pajak.

“Kami tetap melayani pengambilan pita cukai untuk rokok selama dua hari ini, walau kena banjir dan listrik padam,” kata Nirwala kepada Kontan.co.id, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Dikabarkan Bakal Merger dengan Grab, Ini Kata Gojek

Nirwala menerangkan, sejak kemarin, Senin (24/2/2020) hingga hari ini, Selasa (25/2/2020) pukul 11.00 WIB, Bea Cukai sudah melayani pengambilan pita cukai untuk cukai hasil tembakau (CHT) hingga Rp 1,2 triliun.

Nirwala menegaskan di kala balada banjir datang, konstitusi pelayanan pita cukai tidak boleh terganggu. Alasannya, elastisitas substitusi antar merek rokok sangat tinggi.

Setali tiga uang, kekhawatirannya konsumen akan ganti merek, bila rokok yang biasa dikonsumsi tidak ada di pasar.

“Bahkan cuma satu hari akan mengganggu,” ujar Nirwala. (Yusuf Imam Santoso | Noverius Laoli)

Baca juga: Pemerintah Buka Opsi Beri Suntikan Dana Rp 15 Triliun ke Jiwasraya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kantornya dilanda banjir, Bea Cukai tetap layani pita cukai hingga Rp 1,2 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com