Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Air Lagi Cari Management Trainee, Berminat?

Kompas.com - 07/03/2020, 09:14 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Maskapai penerbangan jenis charter, Susi Air kembali membuka lowongan kerja. Kali ini posisi yang dicari oleh perusahaan tersebut sebagai Management Trainee.

Ditelusuri dari akun sosial medianya, Twitter @susipudjiastuti dan Instagram, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak bagi pelamar yang ingin bergabung ke perusahaannya tersebut.

"Mari bergabung bersama Susi Air dan Marine," tulis Susi dalam caption sosmednya, Sabtu (7/3/2020).

Baca juga: Bos BEI: Bu Susi, Tolong Bu, Susi Air-nya Go Public Dong...

Untuk bergabung atau bekerja di perusahaannya, ada berbagai persyaratan yang harus diketahui para pelamar, yaitu sebagai berikut.

  1. Latar belakang pendidikan Strata 1 (S1), SMA, SMK, semua jurusan.
  2. Lancar berkomunikasi Bahasa Inggris
  3. Kreatif dan inovatif.
  4. Bisa bekerja individu maupun tim.
  5. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagi perguruan tinggi negeri minimal 3,0, sedangkan perguruan tinggi swasta skor minimal 3,5.
  6. Skor TOEFL Bahasa Inggris minimal 400 untuk S1.
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, antara lain Sentani, Timika, Merauke, Wamena, Manokrawi, Pangandaran, Sorong, Samarinda, Padang, Dabo, Natuna, Luwuk, Masamba, Ambon, Ternate, Kupang, Rote, Sabu, Maumere, Pontianak, dan Belitung.
  8. Untuk pelamar latar belakang pendidikan Diploma, SMA, SMK, wawancara akan dilaksanakan di daerah setempat. Sementara wawancara pekerjaan untuk S1, dilakukan di Pangandaran.

Baca juga: Susi Air Terbangi Pulau Terluar Bengkulu

Nah, bagi kalian yang tertarik, kirimkan curiculum vitae (CV) ke alamat surel mt.recruiting@susiair.com. Lamaran kerja ditunggu paling lambat 21 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com