Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kabar Baik, Kabupaten Muna di Sulawesi Tenggara Masuk Masa Panen Raya

Kompas.com - 07/04/2020, 09:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara kini tengah memasuki masa panen raya.

Menteri Pertanian (Mentan) Sayhrul Yasin Limpo segera memerintahkan jajarannya untuk memantau produksi sektor pertanian, khususnya selama masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

"Saat ini mulai masa panen raya Maret-April, petani harus dipastikan memperoleh juga harga jual yang layak, sehingga terjaga kesejahteraannya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2020).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy pun berharap lahan segera ditanam pascapanen.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 dan Jelang Ramadan, Kementan Pastikan Persediaan Bawang Merah Aman

Ia berharap agar produksi padi makin meningkat, sehingga Kabupaten Muna menjadi lumbung padi.

“Mohon lahan dipelihara dengan baik. Bila sudah bisa ditanam dua kali setahun, terus diupayakan menjadi tiga kali setahun. Satunya lagi untuk menanam jagung,” kata Sarwo Edhy.

Dirjen PSP Kementan juga meminta petani untuk memanfaatkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dengan baik, mulai dari pompa, rice transplater, hingga traktor.

“Jangan sampai Alsintan tidak dimanfaatkan, bahkan sampai dijual. Kami sedang inventarisasi penggunaannya. Jika diketahui tidak dipakai, maka akan ditarik kembali,” imbuh Sarwo Edhy.

Ia kemudian mempersilakan Dinas Pertanian untuk mengajukan pembangunan irigasi atau embung bila dibutuhkan karena kunci utama pertanian adalah ketersediaan air.

Panen di lahan cetak sawah baru

Panen raya Kabupaten Muna yang tengah disoroti Kementan adalah di lokasi cetak sawah baru, Desa Bante, Kecamatan Kabawo.

"Panen raya di Desa Bente ini dilaksanakan dua kelompok tani, yakni kelompok tani Salena I dan kelompok tani Salena II,” ujar Penyuluh Pertanian di Desa Bente La Ode Lambela.

Ia melanjutkan, lahan pertanian yang dikerjakan kedua kelompok tani itu adalah 67 hektar (ha) dari hamparan 100 ha dengan tingkat produktivitas 3,8 ton per ha gabah kering panen (GKP).

Ia melanjutkan, dari luas lahan cetak sawah tahun 2019 yang sekarang termanfaatkan adalah sekitar 98 ha.

Baca juga: Mentan Nyatakan Stok Beras pada Masa Penanganan Covid-19 Aman

Sementara itu, 11 ha telah panen pada Desember 2019 lalu dan kini memasuki musim tanam kedua dengan umur tanaman sekitar 30 hari setelah tanam (HST).

Produktivitas lahan cetak sawah baru itu memang masih tergolong rendah. Meski begitu, petani tetap puas dengan hasil panen dan akan meningkatkan produksi untuk musim tanam berikutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com