Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

292.000 Debitor Sudah Direstrukturisasi, Bank Mandiri Optimistis NPL Terjaga

Kompas.com - 29/05/2020, 14:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) hingga kini telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 292.000 debitor dengan nilai mencapai Rp 5 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan, 75 persen debitor yang melakukan restrukturisasi kredit merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan toko retail.

“Kemarin 280.000 debitor dan sekarang sudah 292.000 debitor. Memang kalau dilihat segmennya lebih banyak UMKM,” kata Rully dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Siap Jalankan Skenario New Normal, Ini yang Dilakukan Bank Mandiri

Menurut dia, hingga April posisi kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) masih terjaga.  "Bahkan kalau dibandingkan dengan tahun lalu, NPL kita justru membaik," ucapnya.

Rully menjelaskan, pengaruh pandemi Covid-19 baru terasa pada bulan Mei, dengan pemberlakuan restrukturisasi yang agresif. Namun demikian, perseroan bersiap untuk proyeksi NPL terjelek sebagai dampak pandemi.

“Harapannya NPL kita masih sesuai dengan skenario awal, kita bersiap untuk proyeksi terjelek, namun masih terjaga. Insya Allah Bank Mandiri masih bisa diandalkan masyarakat sebagai bank yang masuk dalam kategori sehat,” jelas dia.

Di sisi lain, perseroan optimistis kondisi pandemi bisa terselesaikan pada Agustus 2020. Apalagi kinerja sejak Januari hingga April masih bertumbuh, sehingga Mei hingga Agustus bisa di cover dengan pemulihan ekonomi yang sudah dimulai dengan new normal ini.

“Saya rasa stress test yang sudah kami lakukan cukup. Dan kami yakin ini sesuai dengan skenario awal,” tambah dia.

Baca juga: Juni 2020, Bank Mandiri Targetkan 75 Persen Kantor Cabang Bisa Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com