Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kuasai Mobile Marketing? Ikut Pelatihan Ini

Kompas.com - 11/06/2020, 14:05 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - The Mobile Marketing Association (MMA), asosiasi global industri pemasaran mobile, meluncurkan MMA CDP Mobile Marketing Certification Program.

Program pelatihan online ini akan dibimbing oleh instruktur selama dua hari yang berlangsung pada tanggal 17 Juni 2020 dan 19 Juni 2020.

Country Manager MMA Indonesia Shanti Tolani mengatakan, inisiasi program ini diselenggarakan melihat banyaknya masyarakat yang saat ini mulai beralih ke aplikasi mobile untuk berita, hiburan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain akibat karantina wilayah dan PSBB mulai diberlakukan.

"Saat ini kami juga melihat semakin banyaknya perusahaan yang memasuki ruang ini untuk mengadopsi strategi mobile yang efektif dan Kami memahami kebutuhan para pemasar untuk meningkatkan keterampilan melalui pengembangan  program yang kredibel seperti MMA CDP Mobile Marketing Certification Program,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Shanti menyebut, ada beberapa topik yang akan dibahas dalam sesi mendatang termasuk lansekap mobile, nilai mobile dalam pemasaran, eksekusi strategi mobile, data dan pengukuran mobile dan banyak lagi.

Bahan-bahan tersebut telah dikompilasi dari berbagai penelitian yang diprakarsai oleh MMA yang dilakukan selama bertahun-tahun dan dilokalkan untuk wilayah Asia Pasifik.

Sementara untuk para pembicara dalam program dua hari ini, disebutkan Shanti meliputi, Head of Consulting Network and Strategy Director Ogilvy Philippines, Manny Gonzales, Denise Haak Founder and Chief Experience Officer QUIDDITY Usability Labs, Denise Haak, Managing Director, APAC, MMA, Rohit Dadwal dan Country Head, MMA India, Moneka Khurana.

Selain itu Shanti juga mengatakan pada akhir program nanti, peserta akan dapat memahami berbagai eksekusi pemasaran mobile dan konsep-konsep utama, serta praktik terbaik yang saling terkait. Tak hanya itu, peserta juga akan menerima sertifikasi MMA Certified Digital Professional (CDP), setelah menyelesaikan kursus dan lulus ujian.

Perlu diketahui juga, sertifikat MMA CDP Mobile Marketing Certification ini merupakan sertifikasi profesional digital terpercaya yang diakui oleh industri di ASEAN dan merupakan jaminan kredibilitas, integritas, dan standar tertinggi pendidikan digital.

Hal ini juga telah diakui oleh jaringan yang dipimpin oleh MMA, 500+ anggota yang terdiri dari para ahli subject matter CDP, asosiasi mitra industri, perusahaan ternama dan anggota dewan penasihat lokal dan internasional.

Sementara itu Managing Director MMA Asia Pasifik Rohit Dadwal mengatakan, saat ini di pasar sangat sedikit yang memiliki program pemasaran mobile yang diakui. Oleh sebab itu pihaknya berkomitmen untuk membantu mengembangkan generasi ahli pemasaran mobile berikutnya.

"Kami berkomitmen untuk membantu mengembangkan generasi ahli pemasaran mobile berikutnya, agar mereka dapat secara efektif memanfaatkan wawasan dan menciptakan dampak pada konsumen dan kami menantikan untuk menyambut dan berbicara dengan para peserta secepatnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com