Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir Mei 2020, Pemerintah Sudah Salurkan Bansos Rp 61,4 Triliun

Kompas.com - 16/06/2020, 16:23 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan hingga Mei 2020 pemerintah telah menyalurkan belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 61,4 triliun.

Jumlah tersebut meningkat 30,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 54 triliun.

Lonjakan realisasi penyaluran bansos tersebut terjadi lantaran pemerintah memang meningkatkan anggaran belanja bansos untuk meredam dampak pandemi Covid-19 terhadap pelemahan perekonomian.

"Belanja bansos mengalami kenaikan tinggi karena untuk bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak Covid-19," jelas Sri Mulyani dalam video conference, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: NIK dari Disdukcapil Bakal Jadi Acuan Sinkronisasi Data Bansos dan BLT Dana Desa

Di dalam paparannya, Sri Mulyani pun menjelaskan belanja bansos disalurkan melalui beberapa kementerian. Alokasi bansos paling besar yakni pada Kementerian Sosial mencapai Rp 45,5 triliun.

Jumlah itu naik 69,3 persen dari Mei tahun lalu yakni Rp 26,9 triliun. Kemudian, Kementerian Kesehatan sebesar Rp24,3 triliun dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp8,6 triliun.

Lebih lanjut Sri Mulyani pun merinci, alokasi bansos paling besar untuk pembayaran kepada BPJS Kesehatan sebesar Rp 31,6 triliun untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jumlah tersebut naik dari Mei tahun lalu yakni Rp 30,3 triliun.

"Pembayaran iuran PBI melalui BPJS Kesehatan sudah dilakukan, dimajukan dengan Peraturan Presiden yang baru" imbuhnya.

Baca juga: Kemenkeu: Lebih Baik Ada Duplikasi ketimbang Masyarakat Tak Dapat Bansos

Berikutnya, bansos untuk penanggulangan kemiskinan seperti kartu sembako realisasinya mencapai Rp 26,3 triliun, meningkat 254,3 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar Rp 7,4 triliun.

Bansos yang diperuntukkan bagi perlindungan sosial seperti program keluarga harapan (PKH) realisasinya sebesar Rp 19,5 triliun, turun tipis jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,6 triliun.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan belanja bansos untuk pemberdayaan sosial senilai Rp 1,3 triliun, serta rehabilitasi sosial dan penanggulangan bencana masing-masing Rp 100 miliar.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com