Januari-Mei 2020, Jumlah Penumpang Bandara AP I Anjlok 40,36 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan, pada periode Januari-Mei 2020 terjadi penurunan pergerakan atau trafik penumpang di bandara-bandara kelolaan.

Hal tersebut merupakan imbas dari berbagai aturan yang diterbitkan pemerintah, untuk membatasi pergerakan transportasi ataupun masyarakat.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, sejak Januari-Mei 2020, jumlah trafik penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan hanya mencapai 18,7 juta penumpang.

Baca juga: Pembatasan Transportasi Berakhir, Penumpang di Bandara AP Meningkat

Realisasi tersebut turun 40,36 dari jumlah trafik pada periode yang sama di 2019 lalu yang mencapai 31,4 juta penumpang.

Pada dua bulan pertama tahun ini, yakni pada Januari 2020 trafik penumpang masih mampu mencapai 7,1 juta penumpang, dan Februari 2020 mencapai 6 juta penumpang.

Penurunan trafik penumpang kembali terjadi pada Maret 2020 yaitu mencapai 4,7 juta penumpang, dan pada April 2020 sebanyak 860.765 penumpang.

"Trafik penumpang terendah terjadi pada Mei lalu yang hanya mencapai 76.841 penumpang. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan pengendalian transportasi daan perjalanan orang dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya pada masa larangan mudik Lebaran," ujar Faik dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Dilakukan Penumpang di Bandara Saat Transisi New Normal

Pada periode Januari-Mei 2020, trafik penumpang tertinggi terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yaitu sebanyak 4.768.342 penumpang.

Namun demikian, penurunan trafik penumpang tertinggi juga terjadi di Bandara I Gusti NGurah Rai, yang mana penurunan mencapai 47,13 persen dari trafik periode yang sama tahun lalu yang mencapai 9.019.366 penumpang.

Trafik tertinggi kedua terjadi di Bandara Juanda, Surabaya, yaitu sebesar 3.897.887 penumpang. Sedangkan trafik tertinggi ketiga pada periode ini terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yaitu sebesar 2.704.484 penumpang.

Sementara itu, trafik pesawat pada periode Januari-Mei 2020 mencapai 199.858 pergerakan, turun 34,09 persen dibanding periode yang sama pada 2019 lalu yang sebanyak 303.223 pergerakan.