Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini IHSG Diproyeksikan Menguat, Simak Saham Rekomendasi Hari Ini

Kompas.com - 02/07/2020, 08:08 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menguat. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan 0,18 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan kenaikan IHSG ditopang oleh kabar terkait dengan update obat Covid-19, Pfizer dan BioNTech.

“Pasar saham mungkin hari ini akan menguat karena ada studi terbaru mengenai vaksin Pfizer dan BioNTech. Pfizer bisa cepat produksi akhir tahun ini 100 juta dosis dan akhir 2021 bisa produksi 1,2 miliar dosisi. Ini menjadi sentimen positif pasar,” kat Hans kepada Kompas.com Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Pertengahan Pekan, IHSG Sore Ini Ditutup Positif

Sentimen positif ini juga dinilai bisa menutup kondisi beberapa negara bagian AS yang menunda pembukaan ekonomi karena penambahan kasus, seperti misalkan di Arizona. Disisi lain, Penasihat kesehatan gedung putih Anthony Fauci mengatakan kasus second wave Covid-19 di AS meningkat hampir 100.000 infeksi per hari.

“Berita negatif ini tertutup oleh berita update vaksin tadi,” jelasnya.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.964 sampai dengan 5.000, resistan pada level 4.879 sampai 4.821.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Panin Sekuritas

ICBP rekomendasi buy 9.100 sampai dengan 9.200, TP 9500 - 9700, stop loss <8925.

INKP rekomendasi buy 6.000 sampai dengan 6.250, TP 6.450 - 6.650, stop loss <5600

JSMR rekomendasi buy and hold >4.310, TP 4.500 s/d 4.600.

2. Artha Sekuritas

PTPP rekomendasi buy 870 sampai dengan 900, TP 960 – 1.000, stop loss 850.

SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.250 - 1.270, stop loss 1.120.

JSMR rekomendasi buy 4.370 sampai dengan 4.420, TP 4.500 – 4.550, stop loss 4.330.

3. Anugrah Mega Investama

BBTN rekomendasi buy back jika break 1.320, TP 1.180 – 1.160, area sos di level 1.295 sampai 1.250

BMTR akumulasi di level 182 sampai 193, TP 198 – 210, area cut loss bila turun level 178.

BWPT akumulasi di level 87 sampai 90, TP 94 – 99, area cut loss bila turun level 85

 

Disclaimer: Kompas.com tidak bertanggung jawab atas proyeksi dan saran untuk melakukan transaksi terhadap saham-saham di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com