Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

L’Oréal Indonesia Kembali Tunjuk Wavemaker sebagai Agensi Media

Kompas.com - 02/07/2020, 16:12 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Serelah bekerja sama 12 tahun, agensi GroupM, Wavemaker kembali ditunjuk L'Oreal Indonesia sebagai agensi media.  L'Oreal sendiri merupakan satu pengiklan terbesar di Indonesia.

Presiden Direktur L'Oréal Indonesia Umesh Phadke mengatakan,  pihaknya telah bekerja sama dengan GroupM selama beberapa tahun di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya. Evaluasi kerja sama bisnis ini dilakukan karena situasi pasar yang sangat dinamis sehubungan situasi Covid-19.

"Untuk pertama kalinya kami menjalankan pitch yang sepenuhnya dilakukan secara virtual dan saya terkesan dengan kecepatan adaptasi yang ditunjukkan oleh semua agensi yang berpartisipasi. Selama evaluasi kami menyadari bahwa GroupM dapat memaksimalkan kebesaran mereka untuk mendapatkan efisiensi dalam pembelian media, tetapi lebih dari itu, mereka membawa talenta bakat dan toolkit yang luas dan mendalam yang dapat membantu kami me-navigasi lanskap yang dinamis pasca Covid-19," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Giliran Adidas dan Ford yang Berhenti Pasang Iklan di Facebook

Penujukan itu setelah melalui evaluasi yang sangat ketat dan diikuti oleh beberapa agensi media.

Sementara CEO GroupM Indonesia Himanshu Shekhar mengatakan, mempertahankan kepercayaan L'Oreal merupakan hal yang sangat luar biasa. Sebagai incumbent dengan hubungan bisnis yang telah berlangsung lama, Wavemaker harus memastikan kesinambungan operasi pada saat yang sama untuk mengantisipasi perubahan yang L'Oréal bayangkan.

"Kami harus memecahkan beberapa hambatan internal, membangun model operasi baru & meningkatkan kekuatan jaringan kami untuk menciptakan solusi yang cocok untuk L'Oréal. Untuk itu diperlukan upaya tim yang sangat besar & saya merasa terhormat telah bekerja dengan tim yang sangat bersemangat dan berbakat di seluruh kantor kami dalam upaya ini," katanya.

Adapun MD Wavemaker Indonesia Amir Suherlan mengaku senang karena bisa melanjutkan kemitraannya dengan L'Oreal Indonesia.

"Keputusan L'Oreal untuk mempertahankan kepercayaan mereka dengan kami dan juga memberi kami mandat tambahan menegaskan bahwa kami telah berhasil me-navigasi tugas ini dengan pendekatan terintegrasi untuk menyelesaikan masalah pasar-media mereka. Kami sangat bersemangat untuk terus miningkatkan kinerja bisnis L'Oreal kedepan nya," paparnya.

Penunjukkan kembali Wavemaker ini mencakup layanan tambahan e-Commerce & Search, selain perencanaan dan pembelian media pada umumnya.

Wavemaker memanfaatkan kekuatan jaringan sebagai group agency multinasional besar bersama induk usaha GroupM. Hal ini menawarkan transformasi media dari yang sebelumnya berfokus pada operasi lokal, menjadi solusi jaringan yang menggabungkan kekuatan operasi lokal serta keahlian dari kantor regional di Singapura.

Baca juga: Dukung Gerakan Black Lives Matter, LOreal Hapus Kata Whitening di Produknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com