Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM: Konsumsi BBM Sempat Turun 80 Persen akibat PSBB

Kompas.com - 30/07/2020, 17:02 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memberikan pukulan telak terhadap industri migas nasional.

Hal tersebut terefleksikan dengan sempat anjloknya konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan, konsumsi BBM nasional sempat turun hampir 80 persen dibandingkan tahun lalu, akibat kebijakan pembatasan pergerakan yang dilakukan oleh berbagai pemerintah daerah.

Baca juga: New Normal, Konsumsi BBM Pertamina Kembali Naik

Namun demikian, Ego tidak menyebutkan secara detail periode penurunan konsumsi BBM tersebut.

"Konsumsi BBM tercatat turun hampir 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya, dalam sambutan peluncuran Program Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (Mentari), Kamis (30/7/2020).

Selain itu, meskipun saat ini berbagai pemerintah sudah melakukan relaksasi terkait aturan pembatasan pergerakan, permintaan terhadap BBM dari sektor bisnis maupun industri masih belum kembali normal.

Merespon hal tersebut, pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian terhadap produksi bahan bakar nasional.

"Selama masa sulit, produksi energi harus disesuaikan untuk menciptakan new normal," ujarnya.

Baca juga: Alasan Pertamina Berencana Hapus BBM Premium

Dalam penyesuaian tersebut, Ego menekankan pentingnya peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT). Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk merealisasikan target bauran EBT terhadap energi nasional sebesar 23 persen pada 2025.

Selain itu, peningkatan bauran EBT juga merupakan salah satu langkah utama pemerintah untuk mengurangi produksi emisi karbondioksida.

Sehingga, harapannya pada tahun 2030, produksi emisi karbondioksida nasional dapat berkurang hingga 29 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com