Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pencurian Data, Ini Komentar Smartfren

Kompas.com - 14/08/2020, 16:37 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa belakangan ini kasus pencurian data marak di ranah digital. Hal itu membuat para berbagai pihak terutana konsumen merasa tidak nyaman.

Terkait hal itu, Direktur Utama Smartfren Merza Fachys menyatakan, pihaknya selalu menjaga keamanan data pelanggan.

"Dari awal mengenai perlindungan data pelanggan kita selalu memegang teguh dan benar-benar kita jaga rahasia dan ini benar-benar amanah kita," ujarnya usai melakukan RUPST Smartfren yang disiarkan secara virtual, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Tips agar Terhindar dari Pencurian Data Saat Bertransaksi Online

Dia mengatakan, pihaknya sudah membuat sistem keamanan dengan standarisasi kemananan ISO 27000 serta dibantu dengan proses internal yang sangat ketat.

Menurut dia,  dengan sistem keamanan yang berlapis tersebut, membuat data-data pelanggannya tidak bisa diakses dan digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya.

"Kami selalu disiplin dengan data pelanggan dan mudah-mudahan kami tetap bisa menjaga agar data pelanggan ini tidak bisa diakses dan digunakan," katanya.

Di sisi lain Merza juga mengakui memang selama masa pandemi ini Smartfren mengalami kenaikan traffic, sehingga beberapa bandwith yang tersebar di beberapa titik akan mengalami overload.

Untuk mengatasi hal itu kata dia,  pihaknya terus melakukan pelebaran bandwith di setiap titik.  Sehingga dengan demikian bisa mengimbangi peningkatan traffic  tersebut.

"Sekarang kita sedang fokus agar overload kita biasa diatasi, kita juga sendang melakukan pelebaran bandwith di setiap titik agar semua kegelisahan kinerja Smartfren dapat kita atasi," ucap dia.

Baca juga: Asosiasi Pekerja Ingatkan Pemerintah Soal Data hingga Usulan Tambahan Subsidi Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Spend Smart
Invetor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Invetor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Whats New
Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi 'Rice Cooker' Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi "Rice Cooker" Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com