Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Melemah di Akhir Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 04/09/2020, 08:33 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah hari ini, Jumat (4/9/2020).

Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 5.280,81 atau turun 0,59 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, proyeksi pelemahan IHSG hari ini terdorong oleh aksi profit taking di pasar saham teknologi di pasar global, pasca kenaikan cukup tinggi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Sore Ini, IHSG Ditutup pada Zona Merah

“Bursa global kelihatannya melemah, sesudah kenaikan cukup banyak sebelumnya. Saham-saham teknologi juga dilepas. Jadi indeks cenderung tertekan hari ini,” kata Hans kepada Kompas.com, Jumat (4/9/2020).

Di sisi lain, data klaim pengangguran AS juga menurun ke level 881.000, atau lebih baik daripada ekspektasi analis yakni 950.000.

Meskipun dengan data yang bagus, indeks acuan teknologi Nasdaq malah tergulung oleh aksi profit taking di pasar teknologi.

Sementara itu, saat ini banyak investor tengah bersiap dengan kondisi perlambatan ekonomi. Hal ini akibat memanasnya hubungan AS dan China terkait rencana China mempersiapkan kebijakan industri semikonduktor mereka.

 

Baca juga: Pagi Ini IHSG Dibuka pada Zona Hijau

Kebijakan ini dilakukan China sebagai respon pembalasan kepada AS yang menerapkan pembatasan pada perusahaan China.

“Sentimen memanasnya konflik AS dan China menjadi sentimen negatif di Asia, dan indeks kita bisa terkoreksi karena sentimen ini,” jelas dia.

Sementara itu indeks PMI (Purchasing Managers Index) Eropa yang berada pada level 51,9 yang lebih baik daripada perkiraan analis pada level 51,6.

Namun, indeks PMI tersebut turun jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi yakni 54,9. Hal ini menunjukkan perlambatan ekonomi di Zona Eropa. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com