Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PSBB Jakarta, Saham Dua Sektor Ini Masih Bisa Raup Untung

Kompas.com - 11/09/2020, 11:10 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebijakan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk memperketat PSBB, pasar merespon negatif yang terlihat dari penurunan Index Harga Saham Gabungan (IHSG).

Namun begitu, masih ada beberapa sektor yang masih bertahan sekaligus mendulang untung atas kebijakan tersebut.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan dua sektor yang masih mampu bertahan adalah sektor consumer goods dan teknologi.

Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Kembali Melemah

Menurut dia, sektor consumer goods tentunya memiliki produk yang dibutuhkan konsumen, demikian pula dengan askes produk teknologi yang semakin dibutuhkan mengingat penutupan kantor, akan mengembalikan pekerja pada kondisi Work From Home (WFH).

“Sektor yang paling untung adalah consumer goods dan teknologi. Karena dua sektor ini tinggi permintaannya. Selain itu, penjualan paket data akan meningkat, begitupun konsumsi akan jalan seperti biasa,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Dia bilang, beberapa emiten dari sektor tersebut layak dikoleksi di tengah kondisi kembalinya PSBB yang diperketat. Antara lain, saham PT Indofood Sukses Makmur (INDF), saham Indofood CB Sukses Makmur (ICBP), Unilever (UNVR) dan Mayora Indah (MYOR).

Sementara itu dari sektor teknologi, beberapa saham yang layak dikoleksi adalah saham PT XL Axiata (EXCL), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indosat (ISAT) dan Smartfren Telcom (FREN).

Baca juga: IHSG Masih Berpotensi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Hans mengatakan respon pasar akan PSBB mungkin akan berlanjut sampai dengan pekan depan. Beberapa sektor yang mungkin mengalami tekanan adalah sektor perbankan, resources, property dan konstruksi

“Pasar mungkin akan merespon negatif sampai dengan awal pekan nanti,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com