Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Kirim Barang lewat BukaSend

Kompas.com - 29/09/2020, 18:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukalapak resmi memperkenalkan layanan pengiriman paket Pick-Up untuk mengirimkan barang ke seluruh Indonesia melalui layanan BukaSend.

Director of Payment Fintech and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana mengatakan, layanan ini bukan hanya bisa digunakan oleh para pelaku UMKM atau seller yang berada di platform Bukalapak saja.

"Baik itu para online shop lain, para kantor perusahaan yang memiliki keperluan mengirimkan barang, juga bisa menikmati layanan ini," ujarnya melalui jumpa pers virtual Bukalapak, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: 7 Cara Memperkuat UMKM dan Koperasi di Tengah Pandemi

Menurut Victor langkah-langkah menggunakan layanan BukaSend cukup mudah. Pertama, pengguna atau konsumen harus login terlebih dahulu melalui aplikasi Bukalapak, lalu pengguna bisa mengklik Semua Menu dan pilih BukaSend di kategori lainnya.

Langkah kedua, pengguna bisa memilih Kirim Paket Satuan atau Kirim Sekaligus. Ketiga, masukkan informasi Alamat Pengirim, Alamat Penerima dengan memilih Isi secara manual atau dari Buku Alamat.

"Lalu pengguna bisa memasukkan Detail Paket, Cara Kirim Paket dan pilih Jasa Pengiriman yang diinginkan, lakukan pembayaran dan tunggu kurir yang akan mengambil barang," kata dia.

Baca juga: Jubir Luhut Klaim Penambahan Kasus dan Kematian akibat Covid-19 Turun

Victor juga menyebutkan layanan ini sudah terintegrasi dengan beberapa perusahan logistik lain seperti SiCepat Ekspress, Lion Parcel, J&T Exprees, Ninja Express hingga JNE. Bahkan ke depan pihaknya akan menggandeng layanan logistik yang lainnya seperti Anteraja.

Selain itu, dia juga membeberkan ada banyak benefit yang dirasakan para pengguna melalui layanan ini, yaitu para pengguna bisa menikmati promo cashback hingga 35 persen, resi otomatis, pembayaran secara cashless, layanan pickup hingga adanya tracking informasi yang didapatkan melalui SMS.

"Jadi apabila pengguna bingung posisi barangnya dimana, kami akan mengirimkan informasi tracking dari aplikasi dan SMS, biaya SMS-nya juga gratis. Selain itu paket juga akan dijemput kurir, jadi pelanggan enggak usah ke gerai pengiriman," ujar dia.

Baca juga: PHRI Sebut 200.000 Pegawai Restoran yang Bekerja di Mal Dirumahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com