Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Siang, IHSG dan Rupiah Terperosok

Kompas.com - 30/09/2020, 11:55 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi I, di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (30/9/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah, demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah tipis.

Melansir data RTI, IHSG berada pada level 4.850,57 atau turun 28,5 poin (0,58) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.879,09.

Sebanyak 150 saham melaju di zona hijau dan 232 saham di zona merah. Sedangkan 141 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,4 triliun dengan volume 5,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melemah Pagi Ini ke Level 4.871

Indeks saham Asia bergerak variatif dengan kenaikan indeks Strait Times 0,22 persen, indeks Shanghai Komposit 0,45 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong 1,18 persen. Sementara indeks Nikkei turun 0,99 persen.

Hingga siang ini top gainers antara lain, saham Barito Pacific (BRPT) yang naik 16,7 persen pada level Rp 800 per saham.

Selanjutnya, saham Semen Baturaja (SMBR) juga naik 3,1 persen pada level Rp 466 per saham. Kemudian, saham Kalbe Farma (KLBF) juga naik 2,32 persen dengan harga per saham Rp 1.545.

Sementara itu top losers siang ini antara lain, saham Adaro Energy (ADRO) dengan penurunan 3,43 persen pada level Rp 1.125 per saham. Kemudian, saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) juga turun 3,4 persen pada level Rp 2.540 per saham.

Selanjutnya, saham Bank BNI (BBNI) juga turun 2,4 persen dengan harga per saham Rp 4.400.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang di transaksikan di pasar spot juga melemah siang ini. Melansir Bloomberg, rupiah tengah siang berada pada level Rp 14.898 per dollar AS, atau melemah 2 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.896 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com