Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulin Yusron, Influencer Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN ITDC

Kompas.com - 25/10/2020, 07:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN menunjuk pegiat media sosial (medsos), Ulin Ni'am Yusron, sebagai komisaris di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).

Ulin Yusron selama ini dikenal luas sebagai salah satu relawan Presiden Joko Widodo (relawan Jokowi) di Pilpres 2014 dan 2019. Dia berkontribusi besar dalam kampanye Jokowi di ranah udara.

Pengangkatannya sebagai komisaris BUMN tertuang dalam SK Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Dalam keterangan pers dari ITDC, penyampaian SK dilakukan secara virtual melalui video conference dengan aplikasi Zoom Meeting oleh Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Endra Gunawan.

Baca juga: Jenderal TNI-Polri Rangkap Komisaris BUMN Ditinjau dari Aspek Hukum

Ia menggantikan posisi Donni Aldian yang diberhentikan dengan hormat. Dengan pengangkatannya, Ulin Yusron masuk dalam daftar relawan Jokowi di Pilpres yang duduk di kursi komisaris BUMN.

Profil Ulin Yusron awalnya lebih banyak dikenal sebagai wartawan ekonomi. Dia merupakan salah satu pendiri portal media online Berita Satu yang kini dimiliki Grup Lippo.

Selain itu, dia juga dikenal sebagai konsultan bagi perusahaan-perusahaan media online. Di media sosial, Ulin sangat aktif mendukung berbagai kampanye Jokowi sebagai influencer Jokowi.

Pada sebuah unggahan di akun Instagramnya @ulinyusron pada 31 Agustus 2020, Ulin yang berfoto dengan Presiden Jokowi dengan tegas menulis "Saya influencer Jokowi!".

Ulin Yusron dan Jokowi (Screenshoot Instagram Ulin Yusron)Ulin Yusron dan Jokowi (Screenshoot Instagram Ulin Yusron) Ulin Yusron dan Jokowi (Screenshoot Instagram Ulin Yusron)

Beberapa waktu sebelumnya, Ulin juga sempat ramai jadi perbincangan di jagat media sosial. Dia pernah menyebarkan informasi pribadi terkait seorang laki-laki yang disebut akan "memenggal kepala Jokowi" berinisial HS.

Baca juga: Pejabat Pemerintah Rangkap Komisaris BUMN, Stafsus Erick Thohir: Wajar...

Ternyata tuduhannya tersebut keliru. Ulin Yusron sendiri belakangan menghapus unggahannya tersebut.

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, Ulin menyebut perannya sebagai influencer penting untuk membentuk narasi yang sama di media sosial.

"Jadi kan sebenarnya mengumpulkan orang yang punya pemahaman yang sama, yang sama-sama pendukung Jokowi atau sama-sama yang anti sama Jokowi bergerak dengan satu narasi yang sama," kata Ulin dalam program Kamar Rosi Kompas TV.

"Biasanya ada yang bagian memantau apa saja percakapan yang ramai di media sosial atau media massa. Kemudian merumuskan dan menyusun narasi tandingan, bantahan. Kemudian menyebarluaskannya dalam bentuk artikel atau meme atau videografis," tambah Ulin.

Baca juga: Adian Napitupulu Persoalkan Pengangkatan Komisaris BUMN

Berikut daftar Komisaris ITDC atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) yang baru:

  • Komisaris Utama: Dadang Rizki Ratman
  • Komisaris: Irzani
  • Komisaris: Zainal Mutaqin
  • Komisaris Independen: Ulin Ni'am Yusron

Sebagai informasi, ITDC sendiri adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang pariwisata. ITDC berdiri pada tahun 1972 dengan nama Bali Tourism Development Corporation yang mengelola area komersial Nusa Dua menjadi destinasi wisata elit di Bali.

BUMN pariwisata ini juga ditugasi pemerintah untuk membangun kawasan wisata di Lombok yakni KEK Mandalika, termasuk sirkuit balapan di Mandalika.

Baca juga: Kenapa Adian Napitupulu Kritik Pengangkatan Komisaris BUMN Era Erick Thohir?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com