Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Vaksin dan Laporan Neraca Dagang Bikin Rupiah Menguat

Kompas.com - 17/11/2020, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan pasar spot, menguat pada Selasa (17/11/2020).

Melansir Bloomberg, rupiah berhasil menguat 55 poin (0,39 persen) dan ditutup pada level Rp 14.055 per dollar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.110 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah sore ini terdorong oleh sentimen pengembangan vaksin terbaru Covid-19 yang dikembangkan Moderna dengan tingkat efektivitas 94,5 persen.

“Moderna Inc merilis rincian peringkat kemanjuran 94,5 persen untuk kandidat vaksinnya, tetapi jalan masih panjang. Tes sukses kandidat dari Moderna dan Pfizer Inc telah meningkatkan peluang pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dari yang diharapkan,” kata Ibrahim melalui siaran pers.

Baca juga: Naik 0,64 Persen, IHSG Ditutup pada Zona Hijau

Sementara itu dari sisi internal, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Neraca perdagangan Indonesia Oktober 2020 kembali mencatat surplus melanjutkan surplus bulan sebelumnya, yakni mencapai 3,61 miliar dollar AS sementara bulan sebelumnya surplus 2,39 miliar dollar AS.

Dengan perkembangan tersebut, secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Oktober 2020 mencatat surplus 17,07 miliar dollar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami defisit 2,12 miliar dollar AS.

Ia mengatakan, surplusnya neraca dagang Indonesia merupakan informasi yang positif saat Indonesia sudah terkena resesi. Kerja sama antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat dinilai mampu memperbaiki fundamental ekonomi.

“Membaiknya Neraca Perdagangan Indonesia, kepercayaan pasar kembali pulih, dan kalau modal asing kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri,” kata dia.

Baca juga: Tahun Ini, Luhut Perkirakan SWF Terkumpul 6 Miliar Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com