Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Garuda: Mungkin Kami Satu-satunya Maskapai yang Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 26/11/2020, 12:09 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang konsisten dalam penerbangan, selama pandemi Covid-19 masih merebak.

Menurutnya, rasa aman yang dirasakan oleh penumpang dengan diterapkannya protokol kesehatan menjadi kunci untuk mendongkrak kembali tingkat okupansi yang sempat terpukul telak pada periode April hingga Mei lalu.

Oleh karenanya, meskipun penerapan protokol kesehatan yang meliputi penyemprotan disinfektan hingga penerapan jarak antar penumpang memunculkan biaya tambahan, Irfan menekankan, pihaknya akan terus melaksanakan hal-hal tersebut.

Baca juga: "Masker" Desain Anak Negeri Dipasang di Pesawat Garuda Indonesia

"Yang paling penting biaya yang dikeluarkan menciptakan persepsi yang positif," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (26/11/2020).

"Intinya konsistensi. Karena mungkin kita di Indonesia merupakan salah satu, atau satu-satunya, bersama Citilink, yang menerapkan distancing dan protokol ini secara konsisten," lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, Garuda Indonesia bahkan dinobatkan sebagai salah satu maskapai penerbangan dunia dengan standar penerapan protokol kesehatan dan keamanan terbaik di masa pandemi.

Irfan mengakui, pada awalnya tidak mudah untuk menerapkan protokol kesehatan secara berkelanjutan dalam setiap penerbangan.

Baca juga: Garuda Indonesia Peroleh Pinjaman Rp 1 Triliun, Untuk Apa?

"Duduknya masih sebelah-sebelahan, dapet komplain. Tapi dari waktu ke waktu kita tegaskan distancing itu penting," katanya.

Dengan terus diterapkannya protokol kesehatan, Irfan meyakini penumpang akan semakin yakin untuk terbang bersama Garuda, kemudian dapat mempromosikannya ke masyarakat.

"Kami memastikan mereka yang masih terbang tetap sehat. Kemudian bisa bercerita naik Garuda aman," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com