Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Rupiah Melemah Didorong Kenaikan Kasus Covid-19 dan Rencana Pengetatan PSBB

Kompas.com - 15/12/2020, 16:15 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comNilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah, Selasa (15/12/2020).

Melansir Bloomberg, rupiah ditutup melemah 25 poin (0,18 persen) pada level Rp 14.120 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.095 per dollar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sentimen yang mendorong pergerakan rupiah hari ini adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun 2020 masih akan terkontraksi.

Baca juga: Mau Beli Valas? Intip Kurs Rupiah di 5 Bank Ini

Namun, akan terjadi perbaikan yakni minus 1-2 persen.

Penyebab dari pertumbuhan ekonomi yang masih lesu disebabkan angka kasus baru Covid-19 terus menunjukan peningkatan.

Di sisi lain, penguman data neraca perdagangan Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang surplus 12,66 miliar dollar AS, dengan nilai ekspor 15,28 miliar dollar AS dan nilai impor sebesar 12,66 miliar dollar AS, juga menjadi sentimen penggerak rupiah hari ini.

“Walaupun nilai perdagangan Indonesia mengalami surplus, namun Informasi tentang proyeksi pertumbuhan di kuartal IV yang kemungkinan minus dan Pengetatan PSBB membuat pasar kembali kecewa dan aliran modal asing kembali ke luar pasar finansial dalam negeri, sehingga wajar kalau mata uang garuda ikut terkoreksi,” kata Ibrahim dalam dalam siaran pers.

Ibrahim mengatakan, melonjaknya kasus Covid-19 khususnya di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, mendekati Natal dan Tahun Baru akibat terjadi kerumunan massa yang cukup banyak.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

Oleh karena itu Pemerintah menginstruksikan kepada semua Gubernur Khusunya DKI Jakarta untuk kembali memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.

“Adapun tujuan dari instruksi tersebut adalah, untuk meredam kenaikan jumlah korban yang terinfeksi virus Covid-19, paling tidak sampai dengan vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke masyarakat,” tegas Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com