Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Pagi Menguat Tembus Level 6.400, Rupiah Masih Loyo

Kompas.com - 12/01/2021, 09:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (12/1/2021). Sementara itu rupiah di pasar spot melemah.

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 6.431,4 atau naik 48,47 poin (0,76 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.382,93.

Sebanyak 196 saham melaju di zona hijau dan 126 saham di zona merah. Sedangkan 172 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,23 triliun dengan volume 2,61 miliar saham.

Baca juga: Rupiah Ditutup Melemah Imbas Pemberlakuan PPKM

Bursa Asia pagi ini mayoritas berada di zona positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,14 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,18 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,48 persen. Sementara itu, indeks Strait Times melemah 0,16 persen.

Adapun Wall Street pagi ini ditutup merah. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,29 persen, S&P 500 turun 0,66 persen, dan indeks Nasdaq melorot 1,25 persen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pagi ini masih terjebak di area negatif.

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.14 WIB rupiah berada pada level Rp 14.152 per dollar AS atau melemah 28 poin (0,19 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.124 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, kenaikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun mendorong pelemahan nilai tukar mata uang lainnya, termasuk rupiah.

“Kenaikan imbal hasil obligasi ini masih bisa menjadi pemicu pelemahan nilai tukar lainnya terhadap dollar AS termasuk rupiah hari ini,” kata Ariston.

Ariston mengatakan, pagi ini tingkat imbal hasil obiligasi AS tenor 10 tahun kembali mencetak level tertinggi baru di tahun 2021 yakni di kisaran 1,15 persen. Pada hari sebelumnya imbal hasil obiligasi AS tenor 10 tahun ditutup di kisaran 1,12 persen.

Di sisi lain, kabar baik yang manjadi sentimen positif adalah persetujuan BPOM terhadap penggunaan vaksin Sinovac di tanah air. Dengan adanya persetujuan ini, vaksinasi bisa segera dimulai.

“Vaksinasi yang bisa segera dimulai pada akhirnya bisa membantu mengendalikan pandemi. Ini bisa menahan pelemahan rupiah,” jelas dia.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.050 per dollar AS sampai dengan Rp 14.200 per dorllar AS.

Baca juga: IHSG Dibayangi Profit Taking, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com