Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Presiden Telpon Lebih Dari 5 Kali untuk Update Kabar Terkini Musibah Sriwijaya Air

Kompas.com - 12/01/2021, 19:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa dirinya ditelepon oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga lebih dari lima kali untuk meng-update kondisi terkini musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan sekitar Kepulauan Seribu.

“Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelpon saya dan berdiskusi,” kata Menhub Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan pers sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (12/1/2021).

Pada hari ini, Menhub Budi Karya dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Pengunjung Restoran Kian Dibatasi Selama PPKM, Begini Keluh Kesah Pengusaha

Presiden Jokowi, kata Menhub Budi Karya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini, duka cita kepada keluarga korban, dan mendoakan para korban.

“Saya baru saja dipanggil Pak Presiden untuk melaporkan kejadian musibah Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. Pertama kali Bapak Presiden menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini, duka cita kepada keluarga korban, dan mendoakan agar almarhum-almarhumah mendapatkan tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Menhub Budi Karya.

Menhub Budi Karya menegaskan bahwa Presiden Jokowi memiliki perhatian besar terhadap musibah yang terjadi tersebut.

Baca juga: 3 Instruksi Jokowi ke Menhub soal Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

“Kami sampaikan juga Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian musibah ini. Dan saya juga sehari dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden,” kata Menhub.

Presiden Jokowi juga telah memerintahkan kepada Menhub pada kesempatan itu untuk berkoordinasi dengan cepat terkait proses pencarian korban sekaligus mempercepat proses pencarian kotak hitam dari pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com