Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dapat Utang Rp 7,05 Triliun dari Bank Dunia

Kompas.com - 22/01/2021, 14:42 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dewan Direksi Bank Dunia menyepakati pinjaman sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,05 triliun (kurs Rp 14.100) untuk Indonesia.

Dilansir dari keterangan resmi Bank Dunia, pinjaman tersebut ditujukan untuk membantu memperkuat pemerintah dalam mendanai dampak bencana alam, risiki perubahan iklim, serta dampak dari krisis kesehatan yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Guncangan dan bencana terus menjadi ancaman bagi kemajuan pembangunan Indonesia," ujar Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen dalam keterangan resminya, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Ada Potensi Lonjakan Harga, KPPU Minta Pemerintah Antisipasi Stok Bawang Putih

Sejak tahun 2014 hingga tahun 2018 pemerintah pusat telah menganggarkan sebesar 90 juta dollar AS dan 500 juta dollar ASA setiap tahun untuk mengatasi dampak bencana dan pemulihan.

Sementara itu untuk pemerintah daerah, diperkirakan telah menggelontorkan anggaran tambahan sebesar 250 juta dollar AS pada periode yang sama.

Pihaknya memperkirakan, bencana alam bakal terus terjadi seiirng dengan perubahan iklim serta kian masifnya urbanisasi. Hal itu akan kian menjadi beban terhadap anggaran negara.

Baca juga: Desember 2020, Uang Beredar Naik Jadi Rp 6.900 Triliun

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dukungan dari Bank Dunia tersebut bakal membanntu pemerintah dalam memberikan bantuan serta mengurangi dampak bencana dan membantu mendorong kemajuan pembangunan RI.

"Kesiapan keuangan untuk menghadapi bencana, perubahan iklim, dan kerisis kesehatan seperti COvid-19 sangat diperlukan untuk Indonesia. Dukungan ini akan membantu pemerintah memberikan tanggapan yang lebih tepat sasaran dan tepat waktu, mengurangi dampak bencana dan membantu melindungi kemajuan pembangunan Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkat Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com