Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir Jakarta dan Sekitarnya, PLN Masih Padamkan Listrik di Wilayah ini

Kompas.com - 20/02/2021, 15:02 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya, akibat hujan ekstrem yang terjadi sejak Jumat (19/2/2021).

Ini mengakibatkan PT PLN (Persero) terpaksa melakukan penghentian sementara aliran listrik demi keselamatan warga.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy Pangaribuan mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, Sabtu (20/2/2021), terdapat 337 gardu distribusi listrik terdampak yang terpaksa dipadamkan untuk keselamatan warga.

Baca juga: Berapa Biaya Tambah Daya Listrik PLN Terbaru?

Sebanyak 65 gardu atau 20 persen dari gardu terdampak sudah dipulihkan karena kondisi setempat sudah aman untuk dialiri listrik.

“Dari 102.045 pelanggan yang terdampak, sudah 20.088 pelanggan yang listriknya sudah kembali normal,” ujar Doddy dalam keterangan tertulis.

Doddy menjabarkan, wilayah-wilayah yang masih mengalami pemadaman di Jakarta Timur yaitu, Cipinang, Cipingan Ranti, Kampung Makasar, dan Bambu Apus.

Kemudian di Jakarta Selatan pemadaman terjadi di Fatmawati, Kemang, Pejaten,  Warung Buncit, Kalibata, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, dan Kuningan.

Sementara di Jakarta Pusat, pemadaman hanya terjadi di Karet Tengsin.

Baca juga: Tesla Pilih Bangun Pabrik Mobil Listrik di India, Pemerintah Diminta Lakukan ini

Lalu, untuk Kota Bekasi, pemadaman dilakukan di Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Pondok Gede Permai, Jatibening, Jatiwaringin, dan Pondok Gede.

Doddy memastikan, PLN akan berupaya maksimal dalam mengamankan listrik saat banjir di Ibu Kota dan sekitarnya.

Sebanyak 2.371 personel diterjunkan untuk mengamankan warga saat terjadi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

PLN juga tetap siaga di 72 posko dengan perlengkapan pendukung 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional, dan 37 perahu karet.

“Listrik segera dinormalkan apabila semua sudah dalam keadaan kering dan siap. Saat ini mohon bersabar karena keselamatan jiwa kita semua yang utama," ucap Doddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com