Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Sampah Plastik, Le Minerale Gandeng Industri Daur Ulang dan Asosiasi Pemulung

Kompas.com - 24/02/2021, 09:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen air minum dalam kemasan Le Minerale, PT Tirta Fresindo Jaya menggandeng industri daur ulang dan asosiasi pemulung dalam mendorong gerakan ekonomi sirkular dari sampah plastik. Seperti diketahui, saat ini produk Le Minerale menggunakan galon sekali pakai dengan berbahan PET.

Sinergi ketiga sektor ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Multi-Stakeholder Pilot Project Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional oleh pihak Tirta Fresindo Jaya, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI).

Ekonomi sirkular adalah sebuah alternatif untuk ekonomi linier tradisional (buat, gunakan, buang) di mana menjaga agar sumber daya dapat dipakai seoptimal dan selama mungkin. Singkatnya, sampah tidak menjadi akhir dari konsumsi, tetapi dapat digunakan sebagai sumber daya yang baru.

Baca juga: Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru

Sustainability Director Tirta Fresindo Jaya Ronald Atmadja menjelaskan, perusahaan memilih plastik berbahan PET untuk penggunaan galon Le Minerale guna menghindari pemalsuan, sekaligus menjaga air mineral di dalamnya teruji.

Lantaran plastik berbahan PET sudah terjamin keamanannya untuk menjadi wadah menyimpan pangan baik dalam kondisi panas maupun dingin. Di sisi lain, plastik ini punya manfaat sebab hasil daur ulangnya bisa dijadikan produk turunan yang baru dan beragam.

"Plastik PET itu ramah linkungan, karena 100 persen dapat di daur ulang, mengingat kestabilan sifat-sifatnya yang berwarna jernih, ringan, mudah dibentuk, dan tidak mudah pecah untuk dijadikan kembali sebagai biji plastik,"ujar Ronald dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/2/2021).

Oleh karena itu, jenis plastik berbahan PET dinilai memiliki nilai ekonomi yang relatif tinggi sebagai limbah sebab bisa menjadi bahan baku untuk kebutuhan industri daur ulang. Disamping pula, menjadi solusi efektif dalam menangani masalah tumpukan limbah plastik di Indonesia.

Seperti galon sekali pakai Le Minerale yang berbahan PET, nilai 4 galon setara 1 kilogram dihargai sebesar Rp 4.500 atau secara satuannya dihargai Rp 1.125 per galon pada industri daur ulang.

"Karakteristik yang dimiliki membuat plastik PET berbeda dengan plastik lainnya dan saat ini efektif untuk penanganan limbah plastik," imbuh dia.

Kendati demikian, Ronald mengakui limbah plastik PET baru bisa dinikmati manfaatnya jika ekonomi sirkular bisa berjalan dengan baik. Maka hal ini pula yang menjadi fokus Le Minerale dalam mendorong penyerapan plastik PET di industri daur ulang.

Lewat pilot project gerakan ekonomi sirkular nasional, perusahaan merancang 3 paket kerja tahap awal. Pertama, meningkatkan volume pengambilan plastik PET dari lingkungan sebesar 20 persen di tingkat pengepul.

Baca juga: Harapan Besar Pemerintah di Pundak Dewas dan Direksi Baru BPJS Ketenagakerjaan

Halaman:


Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com