Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Tawarkan Kredit Kendaraan dan KPR Berbunga Rendah, Minat?

Kompas.com - 26/02/2021, 16:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menggelar pameran kredit kendaraan dan properti lewat BCA Expoversary 2021 secara virtual. Pameran ini diselenggarakan mulai tanggal 27 Februari 2021 hingga 28 Maret 2021.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pameran virtual ini bakal menyediakan suku bunga rendah untuk kredit pembiayaan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Dia berharap, pameran bisa meningkatkan permintaan kredit perseroan lantaran tren konsumsi masyarakat sudah meningkat sejak akhir tahun 2020. Targetnya, ada 6.500 aplikasi yang masuk di segmen KPR dan 4.350 hingga 5.000 unit KKB dengan nilai Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun.

Baca juga: Pegadaian Salurkan Dana PIP Rp 1,5 Triliun Pelaku Usaha Ultra Mikro

"Saya pikir kalau (soal konsumsi) ada tren peningkatan, (kredit) mobil (saat kondisi normal mencapai) Rp 2,5 triliun, turun sampai Rp 90 miliar di bulan April dan meningkat Rp 200 miliar di bulan Mei. Akhir tahun tembus Rp 1 triliun. Sebab itu diharapkan dengan acara BCA Expoversary bisa mendorong kembali," kata Jahja dalam pembukaan pameran secara virtual, Jumat (26/2/2021).

Dalam pameran, ada sekitar 18 merek mobil dengan 400 dealer. Suku bunga yang ditawarkan sebesar 2,99 persen untuk tenor 3 tahun dan 3,77 persen untuk 4 tahun.

Sementara untuk tenor 1 tahun dan 2 tahun, suku bunga yang ditawarkan masing-masing sebesar 2,77 persen dan 3,33 persen.

Adapun untuk kredit sepeda motor (KSM) suku bunga sebesar 6,4 persen flat per tahun. Selain itu, pembeli bisa mendapat keringanan uang muka 6,4 persen dan mendapat cashback Rp 640.000.

Baca juga: Catat, Pemerintah akan Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Pekan Depan

EVP Consumer Loan Division, Felicia M. Simon menyebut, bunga rendah juga ditawarkan untuk KPR. Suku bunga efektif fixed 1 tahun sebesar 3,88 persen, 2 tahun sebesar 4,88 persen, 3 tahun sebesar 5 persen, dan fixed 5 tahun sebesar 6 persen.

"Kalau suku bunga efektif dihitung dari sisa pokok utangnya sehingga angsuran pokok berubah karena terjadi penurunan utang," ucap Felicia.

Felicia menjelaskan, ada sekitar 88 developer dengan 280 proyek tersebar di Indonesia mengikuti pameran ini. Tak hanya developer, ada 77 kantor agen properti dengan 865 properti yang siap listing.

"Dari sekian banyak yang berpartisipasi, 80 persennya adalah rumah tinggal, sementara 15-20 persen adalah ruko dan apartemen," pungkasnya.

Baca juga: Terima Uang dari Salah Transfer, Lakukan Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com