Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sarankan Wajib Pajak Lapor SPT Tahunan Pekan Ini

Kompas.com - 08/03/2021, 14:33 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau para wajib pajak orang pribadi segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan pekan ini.

Ia mengatakan, pelaporan SPT Tahunan di hari-hari terakhir tenggat waktu pelaporan perlu dihindari.

"Palaporan di awal untuk menghindari terjadinya jam (antrean) di hari-hari terakhir dan jam-jam terakhir," ujar Sri Mulyani ketika melaporkan SPT Tahunan dan ditayangkan dalam Youtube Kemenkeu RI, Senin (8/3/2021).

"Bagi pembayar pajak individu kalau bisa pekan-pekan ini sebelum terjadi peningkatan volume yang menggunakan SPT elektronik dalam melakukan kewajiban pelaporan pajaknya," sambung dia.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Wajib Pajak Tak Tunggu Akhir Bulan untuk Lapor SPT Pajak

Adapun tenggat waktu pelaporan SPT bagi wajib pajak orang pribadi hingga 31 Maret 2021 mendatang. Sementara untuk korporasi atau badan usaha tenggat waktu pelaporan SPT hingga akhir April 2021 mendatang.

Sri Mulyani mengatakan, meski sepanjang tahun 2020 sebagian besar kegiatan bekerja dilakukan di rumah atau work from home (WF), namun kewajiban untuk membayar dan melaporkan pajak tetap harus dilakukan.

Saat ini, pelaporan pajak bisa dilakukan secara elektronik melalui e-filing.

"Kita bisa menyampaikan SPT secara elektronik seperti yang baru saja kami lakukan, jadi tidak perlu harus ke kantor pajak dan bisa dilakukan secara elekronik," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat pada Februari 2021

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun berharap, pelaporan SPT Tahunan secara elektronik bisa terus kian bertambah setiap tahun.

Perempuan yag kerap di sapa Ani itu mengatakan, uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan kembali ke masyarakat. Mulai untuk penanganan pandemi Covid-19, membayar fasilitas kesehatan, guru, sekolah, hingga membangun infrastruktur.

"Juga untuk mendukung aparat seperti Polri dan TNI yang melakukan banyak sekali tugas di musim pandemi, dan tenaga kesehatan yang mendapat tunjangan," ujar Sri Mulyani ketika melaporkan SPT Tahunan dan ditayangkan dalam Youtube Kemenkeu RI, Senin (8/3/2021).

"Jadi APBN adalah uang rakyat yang kembali ke rakyat, kembali ke perekonomian sehingga bisa mendukung seluruh kehidupan bernegara," jelas dia.

Baca juga: Akhir Februari 2021, 3,27 Juta Orang Sudah Lapor SPT Tahunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com