JAKARTA, KOMPAS.com - SVP traffic Operation Sellers Engagement Lazada indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, dari jumlah seller yang berada di platform Lazada, paling banyak penjualnya merupakan UMKM.
Tercatat, ada sebanyak 99 persen jumlah persentase seller UMKM ada di Lazada hingga memasuki 2021.
"Kami selalu mendukung dan membuka kesempatan bagi UMKM kita, kami mencatat seller yang terdaftar di kami 99 persennya adalah UMKM baik itu bisnis individu ataupun yang dalam bentuk corporate seperti Wardah," ujar Haikal dalam wawancara ekslusif bersama Kompas.com, dikutip Senin (8/3/2021).
Baca juga: Studi Lazada: 87 Persen UMKM di Indonesia Belum Terdigitalisasi
Bahkan, menurut dia, saat pandemi ini pun pertumbuhan jumlah seller yang berasal dari UMKM atau lokal terus bertumbuh.
Sementara itu, Haikal mengakui, untuk seller yang berasal dari luar negeri memang masih tetap ada.
Hanya saja persentase jumlahnya cukup jauh dibandingkan dengan jumlah UMKM lokal.
"Kalau ditanya apakah kita ada seller yang berasal dari luar negeri? Tentu ada karena kita ada LazGlobal yang dimana barang-barang dari luar negeri masuk ke Indonesia. Tujuannya apa? Untuk memenuhi kebutuhan produk yang belum bisa dipenuhi oleh pemain lokal, tapi tetap jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dari seller yang UMKM," jelas Haikal.
Baca juga: Pembatalan Transaksi Poco M3 Ramai Dikeluhkan, Ini Alasan Xiaomi dan Lazada
Selain itu, Haikal menambahkan, salah satu alasan dihadirkannya layanan LazGlobal agar mendorong para seller lokal untuk bisa mengendus adanya tren baru yang bisa disuplai oleh pemain lokal.
"Lewat LazGlobal ini customer bisa mendapatkan barang yang dicarinya, sementara seller lokal bisa tahu tren apa saja yang dibutuhkan. Tapi yang pasti jumlah persentase seller dari luar negeri ini jauh lebih sedikit daripada seller UMKM," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.