JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (Tbk) membagikan deviden sebesar 48 persen dari total laba bersih perseroan tahun buku 2020 yang mencapai Rp 27,1 triliun. Dividen tunai dibagikan dengan nilai Rp 530 per saham.
Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Menara BCA Grand Indonesia Lantai 19, Jakarta, Senin (29/3/2021).
"Dividen Tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 98 per saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020," sebut BCA dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).
Baca juga: BCA Targetkan Bisnis Kartu Kredit Tumbuh 5 Persen Pada Tahun Ini
Selain dividen, agenda RUPST BCA hari ini juga merombak jajaran direksi dan komisaris perseroan. Dalam RUPS, BCA kembali mengangkat Suwignyo Budiman selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan hingga RUPST tahun 2020.
Bank bersandi saham BBCA ini juga mengangkat dua orang direktur perseroan, yakni John Kosasih dan Frengky Chandra Kusuma. Keduanya masing-masing menggantikan Henry Koenaifi dan Erwan Yuris Ang.
"Pengangkatan John Kosasih dan Frengky Chandra Kusuma sebagai anggota direksi baru BCA tersebut untuk melengkapi kapabilitas manajemen BCA dalam mengembangkan bisnis perseroan menghadapi dinamika bisnis ditengah kompetisi ketat di masa mendatang," tulis keterangan.
Baca juga: Kartu ATM BCA Lama Bakal Diblokir, Begini Cara Mengganti dengan yang Chip
Dengan perubahan tersebut, maka jajaran kepengurusan BCA berubah menjadi:
Presiden Komisaris: Djohan Emir Setijoso
Komisaris: Tonny Kusnadi
Komisaris Independen: Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen: Raden Pardede
Komisaris Independen: Sumantri Slamet
Presiden Direktur: Jahja Setiaatmadja
Wakil Presiden Direktur : Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur: Suwignyo Budiman*