Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Elon Musk Paling Untung di Tengah Pandemi

NEW YORK, KOMPAS.com - Forbes baru saja merilis daftar orang terkaya di dunia terbaru untuk tahun 2021.

Meski terjadi pandemi pada tahun ini, nyatanya hal itu tak memberikan pengaruh signifikan terhadap orang-orang terkaya di dunia.

Forbes melaporkan, tahun ini nilai kekayaan para orang kaya tersebut justru meningkat hingga 5 triliun dollar AS atau sekitar Rp 70.000 triliun (kurs Rp 14.000).

Dikutip dari Forbes, Rabu (7/4/2021), jumlah orang terkaya di dunia pun meningkat 660 orang menjadi 2.755 orang. Secara keseluruhan, nilai kekayaan orang terkaya di dunia tersebut mencapai 13,1 miliar dollar AS, meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 8 triliun dollar AS.

Jeff Bezos masih menjadi orang terkaya di dunia dalam empat tahun berturut-turut. Nilai kekayaannya mencapai 177 miliar dollar AS. Nilai tersebut meningkat 64 miliar dollar AS dibandingkan tahun lalu sebagai hasil dari lonjakan harga saham Amazon.

Baca juga: Jeff Bezos Terancam Bayar Pajak Rp 79,8 Triliun Per Tahun, Kok Bisa?

Elon Musk pun menjadi miliarder dunia yang paling untung di tengah pandemi. Nilai kekayaannya meroket 126,4 miliar dollar AS menjadi 151 miliar dollar AS dalam waktu setahun. Ia yang tahun lalu menduduki posisi 31, kini berada di posisi nomor 2 orang terkaya di dunia dan beberapa kali posisinya bergantian dengan Jeff Bezos.

Faktor pendorong utama lonjakan kekayaan tersebut yakni harga saham Tesla yang meroket hingga 705 persen di tengah pandemi.

Sementara konglomerat barang mewah asal Perancis, Bernald Arnault, bertahan di posisi nomor 3. Meski demikian, nilai kekayaannya melonjak hampir dua kali lipat menjadi 150 miliar dollar AS dari yang sebelumnya 76 miliar dollar AS.

Hal tersebut diakibatkan kenaikan harga saham LVMH, yang merupakan induk dari Louis Vuitton dan Christian Dior.

Saat ini, 10 orang terkaya di dunia memiliki total nilai kekayaan sebesar 1,15 triliun dollar AS. Nilai tersebut meningkat hampir 75 persen dari tahun lalu yang sebesar 686 miliar dolar AS.

Baca juga: Elon Musk Siap Tutup Tesla jika Terbukti Mata-matai China