Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Perluas Layanan GoMart ke 11 Kota, Ini Daftarnya

Kompas.com - 16/04/2021, 05:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek melalui layanan belanja digitalnya yaitu GoMart mencatatkan adanya peningkatan transaksi untuk pembelian bahan pokok sebesar 8 kali lipat di tahun lalu.

Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal mengatakan, melihat adanya peningkatan ini membuat pihaknya ingin lebih memperluas layanan GoMartnya hingga ke 11 kota besar.

"Kotanya adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Bali, Medan, Palembang, dan Makassar. Ke depan kami akan merambah ke banyak kota lagi," ujarnya saat jumpa pers virtual GoMart, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Mau Buka Gerai dBesto? Ini Modal yang Harus Disiapkan

Peningkatan bukan hanya terjadi pada transaksi pembelian, tetapi jumlah pengguna bulanan juga mengalami hal serupa dengan angka meningkat hingga 8 kali lipat. Jumlah Stock Keeping Unit (SKU) pun juga meningkat hingga 19 kali lipat.

Tarun berpendapat, peningkatan ini terjadi lantaran pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat lebih memilih untuk berbelanja secara digital daripada langsung datang ke pasar tradisional.

Untuk selalu memberikan layanan terbaiknya, Gojek pun ikut menambah 3 fitur terbaru layanan GoMartnya yaitu fitur otomatis perbarui stok harian hingga 4 kali sehari, komunikasi dengan Emak Jago lewat telepon atau SMS, dan rekomendasi resep.

"Semua ini kami hadirkan untuk memberikan layanan terbaik kami bagi semua pelanggan dan termasuk mitra kami," ucap dia.

Baca juga: Ekspor Benih Losbter Resmi Dilarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com