Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Orang Kaya Dunia Capai 2,7 Juta, Total Kekayaan Rp 388.600 Triliun

Kompas.com - 17/04/2021, 07:15 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi orang kaya dunia meningkat tipis di tahun 2020.

Berdasarkan laporan dari lembaga riset Wealth-X, jumlah orang dengan nilai kekayaan di kisaran 5 juta dollar AS atau Rp 72,5 miliar (kurs Rp 14.500) hingga 30 juta dollar AS atau Rp 435 miliar, meningkat 1,3 persen di tahun 2020 menjadi 2,7 juta orang.

Orang dengan nilai kekayaan di kisaran jumlah tersebut masuk dalam kategory very high net worth individual (VHNW).

Baca juga: Jadi Orang Kaya Raya Bukan Mustahil asal Pakai Cara Ini

Pertumbuhan tersebut cenderung melambat bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Namun demikian, jumlah VHNW yang masih tumbuh menunjukkan adanya ketahanan orang-orang super kaya tersebut di tengah merosotnya kondisi perekonomian akibat pandemi.

Secara keseluruhan, total nilai aset yang dimiliki oleh populasi VHNW di tahun 2020 tumbuh 1,2 persen menjadi 26,8 triliun dollar AS.

Nilai tersebut setara dengan Rp 386.600 triliun.

Wealth-X mencatat, dalam lima tahun ke depan, jumlah individu yang super kaya akan tumbuh 7,4 persen secara tahunan.

Baca juga: Kota-kota di Kawasan Asia Dinilai Mahal bagi Crazy Rich Dunia, Bagaimana dengan Jakarta?

Dengan demikian, di tahun 2025, populasi penduduk kaya dunia akan meningkatn menjadi 3,8 juta orang.

Nilai kekayaannya pun bakal mencapai 38,2 triliun, atau bertambah 11,4 triliun dalam waktu lima tahun.

Dari tujuh kategori kawasan, hanya Amerika Utara dan Asia yang mengalami pertumbuhan jumlah crazy rich.

Kawasan Amerika Utara mencatat pertumbuhan sebesar 7,1 persen menjadi 1,12 juta orang kaya pada tahun 2020. Total nilai kekayaan dari para orang kaya tersebut mencapai 11 triliun dollar AS.

Amerika Utara menjadi kawasan dengan jumlah orang kaya terbesar, yakni sebanyak 41,5 persen.

Baca juga: Mangkir, Orang Kaya AS Utang Pajak Rp 33,6 Triliun

Sementara di Asia, pertumbuhan jumlah crazy rich sebesar 5,2 persen menjadi 761.070 orang.

Akumulasi nilai kekayaannya pun tumbuh 5,1 persen menjadi 7,63 triliun dollar AS.

Adapun negara-negara kawasan Amerika Latin dan Karibia mencatatkan kemerosotan jumlah orang kaya yang cukup tajam, yakni mencapai 26,1 persen.

Dengan demikian populasi VHNW di kawasan tersebut sebanyak 56,220 orang.

Akumulasi nilai kekayaan para prang kaya tersebut pun merosot 26,1 persen menjadi 560 miliar dollar AS.

Baca juga: Ternyata Ini yang Bikin Orang Kaya Makin Kaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com