Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Shopee: Produk UMKM Lokal Enggak Kalah dari Produk Luar Negeri

Kompas.com - 19/04/2021, 15:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, produk-produk lokal buatan UMKM Tanah Air saat ini semakin disukai oleh banyak konsumen.

Hal itu lantaran saat ini produk buatan lokal dinilai memiliki kualitas yang tidak kalah saing dengan produk luar negeri.

"Produk buatan UMKM kita itu enggak kalah dari produk luar. Harga relatif murah tapi kualitasnya bisa menyaingi produk luar negeri," ujarnya dalam Media Gathering Unjuk Karya Produk Lokal Bersama #ShopeePilihLokal yang disiarkan secara virtual, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Dukung Keberlangsungan Bank Digital, Ini Fokus Bank Neo

Handika memprediksi peminat untuk produk lokal ke depannya akan terus meningkat seiring banyaknya para pelaku lokal yang muncul dengan menawarkan berbagai produk yang berkualitas dan beraneka ragam.

Saat ini kata Handika, 97 persen penjual lokal mendominasi penjualan barang di Shopee. Hal ini tak lepas dari tingginya minat konsumen terhadap produk-produk lokal di Shopee.

Dia menyebut ada beberapa kategori barang yang menjadi pilihan utama para konsumen ketika berbelanja di Shopee. Mulai dari kategori kecantikan, kategori fahsion, hingga kategori perlengkapan rumah.

"Untuk kategori kecantikan, serum wajah, tabir surya, dan lipstik menjadi produk favorit. Lalu untuk kategori fesyen ada produk hijab, celana, dan sepatu menjadi produk yang paling banyak dicari. Sementara untuk kategori perlengkapan rumah, ada produk rak buku dan lampu dekorasi yang paling sering dibeli pembeli," kata dia.

Baca juga: Puluhan Ribu Buruh Bakal Demo Selama 2 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com