Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Super Air Jet, Airline Baru Berbiaya Murah yang Sasar Milenial

Kompas.com - 04/05/2021, 06:08 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Bisnis penerbangan Tanah Air kedatangan pemain baru seiring diperkenalkannya maskapai penerbangan baru bernama Super Air Jet yang akan mengudara dalam waktu dekat ini.

Maskapai atau airline tersebut dipimpin oleh seorang Direktur Utama (Chief Executive Officer) bernama Ari Azhari. Dalam keterangannya, Ari Azhari menjelaskan, fokus utama maskapai ini adalah menawarkan konsep berbiaya rendah alias low cost carrier (LCC).

Praktis, kehadiran Super Air Jet bakal mewarnai dinamika persaingan LCC di Indonesia yang selama ini sudah diramaikan sejumlah maskapai.

Baca juga: Maskapai Baru Super Air Jet Siap Mengudara, Ini Penampakannya

Segmentasi pasar LCC di langit Nusantara sudah lebih dulu digeluti oleh beberapa airline seperti Citilink (Garuda Indonesia Group), AirAsia Indonesia, serta Lion Group melalui Lion Air dan Wings Air.

Ari Azhari bilang, saat ini Super Air Jet bersiap untuk lepas landas melalui berbagai tahapan dan prosedur yang dibutuhkan. Persiapan tersebut mengacu berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam rangka mempersiapkan penerbangan perdana, yang dijadwalkan dalam waktu dekat.

“Super Air Jet didirikan atas dasar optimis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri (domestik Indonesia) masih ada dan terbuka luas, ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/5/2021).

Menurutnya, hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan, sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik.

Baca juga: Tanpa Modal Asing, Siapa Sosok di Balik Maskapai Baru Super Air Jet?

“Super Air Jet didesain dan dipersiapkan agar memungkinkan banyak orang (penumpang) untuk bisa bepergian menggunakan pesawat udara tujuan wisata, pendidikan, pebisnis muda dan mengunjungi ke berbagai kota tujuan favorit,” ungkapnya.

Super Air Jet sasar milenial di rute favorit

Maskapai LCC pendatang baru ini menawarkan layanan dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional.

“Pada tahap awal, Super Air Jet akan mengoperasikan armada generasi terbaru yaitu Airbus A320- 200 yang berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi, yang nyaman di kelasnya, tempat duduk ergonomis,” ungkap Ari Azhari.

Dari faktor demografis, Super Air Jet akan berada pada kalangan muda atau milenial. Dikatakan, generasi milenial menjadi fokus utama perusahaan guna mengakomodir segmen perjalanan udara mengalami pertumbuhan paling cepat di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

“Super Air Jet telah melihat peluang di era kekinian saat ini hingga mendatang, menegaskan bahwa loyalitas generasi lebih muda hanya akan didapatkan melalui pengalaman (experience),” ucapnya.

Peluang tersebut ditangkap perusahaan melalui sejumlah pertimbangan generasi muda sebagai berikut:

  • Kecenderungan dan pertimbangan dari perkembangan teknologi yang pesat, dengan demikian anak-anak muda lebih mementingkan pengalaman langsung.
  • Berkeinginan untuk mengunjungi langsung ke kota-kota yang menawarkan pengalaman tersendiri.
  • Tertarik untuk menggali berbagai atraksi atau mengeksplor keindahan suatu tempat, khususnya objek wisata dan sangat berkesan pada hal unik.
  • Anak-anak muda mayoritas telah memiliki penghasilan sendiri dan dapat mengelola keuangannya, sehingga mampu menyisihkan banyak bujet (anggaran) untuk perjalanan.
  • Setiap pilihan untuk terbang pasti sudah dipertimbangkan.

“Oleh karena itu, Super Air Jet akan menjadi rekomendasi bagi wisatawan dan pebisnis generasi muda. Segmen “kawula muda” akan terus tumbuh pesat dan Super Air Jet bersiap untuk meraih pasar itu melalui konsep “super cost” yakni menawarkan layanan maskapai berbiaya paling hemat, sehingga lebih terjangkau,” ujarnya.

Baca juga: Simak Syarat Terbang dengan Garuda Indonesia Selama Periode Larangan Mudik Lebaran

Maskapai asli Indonesia tanpa modal asing

Kehadiran maskapai baru ini memunculkan pertanyaan mengenai siapa sosok di balik Super Air Jet mencuat. Ari Azhari juga sempat buka suara mengenai sejarah berdirinya maskapai Super Air Jet yang diperkenalkan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com