Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Adakan Festival Solo Raya, Shopee Ajak Masyarakat untuk Nikmati Produk UMKM Lokal

Kompas.com - 09/05/2021, 11:53 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Demi membantu masyarakat menikmati momen Lebaran di rumah, platfotm e-commerce Shopee bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah, untuk menghadirkan kampanye Festival Solo Raya: Pilihan Produk Unggulan pada 9–12 Mei 2021.

Festival tersebut bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Solo dalam memasarkan produknya melalui kanal #ShopeePilihLokal.

Kampanye itu pun menjadi salah satu bentuk nyata dari lanjutan kolaborasi strategis antara Shopee dengan Pemkot Surakarta.

Untuk diketahui, kedua belah pihak tersebut telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk memajukan dan menaikkelaskan UMKM serta mempersiapkan program UMKM Solo Go Ekspor pada April 2021.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, meski Lebaran tahun ini banyak orang belum bisa meyarakan Ramadhan dan berlibur bersama keluarga, mereka tetap bisa membeli serta mengirimkan produk dari kampung halaman, seperti produk khas Kota Solo.

“Festival ini diharapkan dapat membantu mengobati kerinduan akan kampung halaman. Selain itu, kita juga membantu menggerakkan roda perekonomian Indonesia dengan membeli produk-produk lokal. Ini juga merupakan wujud nyata komitmen Shopee untuk UMKM Solo,” ujar Handika dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu.

Selain itu, Shopee juga turut menghadirkan promo menarik bagi pengguna dalam membeli berbagai produk UMKM lokal di Solo.

Adapun promo tersebut adalah diskon hingga 80 persen, voucher 50 persen, dan gratis ongkos kirim (ongkir) untuk pembelian produk fesyen, makanan dan minuman, serta produk kecantikan yang dibuat langsung oleh UMKM Solo.

Melalui promo tersebut, diharapkan pengguna Shopee dapat membeli berbagai kebutuhan, seperti pakaian dan produk makanan khas Solo dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Lewat program tersebut, kata Handika, Shopee ingin membantu UMKM lokal untuk bisa terus memperkenalkan produknya kepada masyarakat Indonesia.

“Dengan belanja online sekarang menjadi lebih mudah. Pelaku UMKM lokal dapat terus berkembang dan produknya bisa terus dinikmati oleh masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada,” kata Handhika.

Sebagai informasi, saat ini, tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, dengan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif.

Besarnya potensi tersebut juga mengisyaratkan jika pelaku UMKM memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksinya. 

Hal tersebut penting untuk mereka lakukan agar pelaku UMKM dapat melakukan pengembangan dan ekspansi bisnis menuju pasar ekspor.

Shopee menargetkan total 10.000 eksportir baru dari para pelaku UMKM Solo pada akhir tahun ini.

Shopee juga ingin menjadikan Kota Solo sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan Ekspor UMKM pertama.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk UMKM Solo yang dijual di kanal #ShopeePilihLokal, silakan kunjungi tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com