Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Bakal Genjot Ekspor ke Taiwan karena Daya Beli Tinggi

Kompas.com - 11/05/2021, 13:55 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi mengatakan, Kementerian Perdagangan bakal menggarap potensial yang ada di pasar Taiwan dan menggenjot kegiatan ekspornya.

Sebab, menurut dia, Taiwan memiliki daya beli yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara lain.

"Pasar Taiwan itu kalau kita lihat sangat potensial, dari sisi penduduk walaupun tidak sebesar negara lain tapi daya belinya tinggi, ini yang akan kami garap potensialnya," ujar Didi dalam Dialog Diaspora Ekpor Indonesia yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Kemenaker Beri Lampu Hijau untuk Penempatan Pekerja Migran ke Taiwan

Apalagi Taiwan memiliki tingkat purchasing power yang juga tinggi.

Taiwan berada di posisi ke-19 tingkat purchasing power tertinggi di dunia.

Selain itu, hampir 300.000 atau sebagian besar dari penduduknya Taiwan adalah masyarakat Indonesia.

"Ini jugalah yang membuat marketnya Indonesia itu sudah ada di sana. Ini memberikan peluang untuk kita," kata Didi.

Oleh sebab itu, Kemendag akan mendorong para UMKM yang ada Indonesia untuk bisa memproduksi suatau produk yang menjadi ciri khas Indonesia agar bisa dijual di Taiwan.

Baca juga: India Dilanda Tsunami Covid-19, Bagaimana Ekspor Batu Bara ABM Investama?

Seperti produk minyak kayu putih, shampoo hingga urang-aring.

"Produk ini masih cukup besar permintaannya. Hal-hal ini lah yang merupakan peluang tersendiri untuk kita agar bisa digarap," ungkap Didi.

Diakui Didi, tingkat aktivitas ekspor Indonesia dari sisi UKM masih belum signifikan.

Sebab jika dibandingkan antara kuantitas dengan kualitasnya masih cukup jauh.

"Dari sisi UMKM, ekspor kita cukup besar tapi kalau dari sisi kontribusi terhadap nilai ekspor nasional, kecil sekali, karena kualitasnya juga kecil," kata dia.

Baca juga: Cerita Inspiratif UMKM Asal Jepara Sukses Ekspor Produk Lokal lewat Program Ekspor Shopee

Maka dari itu, Kemendag juga akan meningkatkan kualitas ekspor Indonesia dengan meningkatkan kapasitas hingga kapabilitas sehingga banyak produk yang bisa diproduksi lebih tinggi.

"Kemendag tahun ini dan tahun ke depannya akan terus memaksimalkan peran perwakilan perdagangan untuk kinerja ekspor kita. Kita tingkatkan kapasitas dan kapabilitas sehingga produk yang diproduksi juga banyak," ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com