KOMPASIANA---Inter Milan memang sukses meraih gelar juara Serie A musim ini. Namun mereka masih harus menghadapi badai krisis keuangan.
Krisis tersebut bahkan mengancam kebangkrutan tim asal Kota Milan ini. Terbaru, Steven Zhang sebagai bos Inter bahkan disebut akan bertemu dengan sang pelatih Antonio Conte untuk membahas masa depannya.
Lainnya, kabar tersiar, Zhang meminta kepada para pemainnya merelakan pemotongan gaji selama dua bulan. Akan tetapi permintaan itu ditentang para pemain.
Selain kabar soal krisis keuangan yang dihadapi Inter, ada juga pembahasan mengenai Manchester City yang keluar sebagai juara Liga Inggris dan child abuse pada olahraga gymnastic.
Berikut konten-konten menarik dan populer kanal Olahraga di Kompasiana:
1. Inter Milan, Scudetto, dan Desiran Awan Mendung Kebangkrutan
Gelar scudetto yang diraih Inter Milan perlu mengorbankan banyak hal. Baru-baru ini Steven Zhang, bos utama Inter Milan, menginisiasi agar para pemain dan manajemen merelakan gaji meraka selama dua bulan untuk menambal kondisi keuangan klub.
Kondisi kian runyam ketika agen-agen pemain Inter seperti Alessandro Bastoni ikut memperkeruh suasana seraya mengungkapkan kekecewaannya atas penundaan pembaruan kontrak.
Kompasianer Ozy Alandika berpendapat, sebagai presiden Nerazzurri Steven Zhang sudah memikirkan tindakan solutif atas kondisi finansial klub.
"Masih terlalu dini untuk menebar duga bahwa bakal banyak pemain inti Inter Milan yang hengkang," tulisnya. (Baca selengkapnya)
2. Man United Terpeleset, Man City Juara dan Nestapa bagi Liverpool
Manchester City akhirnya resmi menjadi juara Liga Inggris musim ini setelah rival sekota mereka Manchester United tumbang oleh Leicester City.
Dari hasil itu, membuat persaingan meraih gelar juara Liga Inggris sudah usai. Tetapi tidak untuk persaingan mendapat jatah di Liga Champions musim depan.
Tim yang ada di papan atas akan saling sikut untuk mendapatkan jatah di Liga Champions. Tim yang masih mempunyai peluang adalah Chelsea, yang setidaknya harus mengumpulkan 6 poin lagi untuk mengunci satu tempat di Liga Champions musim depan.
Bagaimana dengan Liverpool?