Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Siapkan Dana Rp 6,37 Triliun Saat Lebaran 2021

Kompas.com - 12/05/2021, 18:36 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan dana Rp 6,37 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah pada Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H tahun 2021.

Direktur Information Technology Bank Syariah Indonesia, Achmad Syafii mengatakan, angka ini naik 30 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan kebutuhan dana kas lebaran tahun sebelumnya yaitu Rp 4,9 triliun.

Dia bilang, proporsi penyiapan dana Rp 6,37 triliun ini terbagi atas, Rp 2,6 triliun digunakan untuk kebutuhan penukaran nasabah dan Rp 3,7 triliun digunakan untuk kebutuhan kas ATM.

Baca juga: Tak Ada Penukaran Uang Baru, Nasabah Pilih Tarik di ATM Pecahan Rp 20.000

“Penyediaan uang kartal Bank Syariah Indonesia berkoordinasi dengan Bank Indonesia di masing-masing wilayah dalam memenuhi kebutuhan ketersediaan dan peredaran uang kartal di seluruh cabang,” kata Achmad melalui siaran pers, Rabu (12/5/2021).

Layanan penukaran kepada masyarakat dilakukan di 1.563 cabang BSI. Selain itu BSI juga bekerja sama dengan Bank Indonesia setempat untuk melayani penukaran uang di 35 titik.

Penukaran uang di 35 titik mengikuti ketentuan BI untuk non-nasabah BSI yaitu layanan penukaran dari tanggal 14 April hingga 11 Mei 2021 dengan membatasi jumlah penukar dalam ruangan.

Setiap penukar dapat menukarkan uang maksimal Rp 3,7 juta per KTP atau per pack atau 100 lembar atau disesuaikan dengan stok uang yang ada untuk masing-masing pecahan, yang terdiri dari pecahan Rp 20.000 sampai pecahan Rp 2.000.

Selama libur Idul Fitri 1442 H, jadwal penutupan operasional cabang yakni pada 12 sampai 14 Mei 2021. Mulai 17 Mei 2021, BSI kembali beroperasi normal.

Baca juga: Masyarakat Bisa Tukar Uang Rp 75.000 untuk Angpau Lebaran di Bank

Nasabah BSI dapat menggunakan layanan digital Bank Syariah Indonesia dalam bertransaksi yaitu melalui BSI Mobile untuk membuka rekening, sebanyak 2.462 ATM untuk melakukan penarikan tunai.

Untuk mengoptimalkan layanan di wilayah Aceh, BSI tetap buka pada tanggal 12,14, dan 15 Mei 2021 untuk Kantor Cabang Banda Aceh Daud Beureueuh, KC Lhokseumawe, KC Banda Aceh Cut Meutia, KC Bireun, KC Blangpidie, KC Kuala Simpang, KC Kutacame, KC Langsa, KC Lhokseumawe Merdeka, KC Meulaboh, KC Sigli, KC Takengon, KC Tapaktuan, KC Banda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com