Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kemal Arsjad, Komisaris BUMN Askrindo

Kompas.com - 28/06/2021, 08:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Kemal Arsjad jadi perbincangan publik. Kemal Arsjad sendiri selama dikenal sebagai produser film. Ia juga tercatat merupakan komisaris BUMN, tepatnya sebagai Komisaris Independen PT Askrindo (Persero).

Askrindo adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi keuangan dan asuransi umum. Perusahaan pelat merah tersebut berkantor pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kemal Arsjad diangkat menjadi komisaris BUMN itu sejak 18 Januari 2021. Pengangkatannya dilakukan lewat surat yang diteken Menteri BUMN Erick Thohir dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-18/MBU/01/2021.

Sebelum menjadi komisaris BUMN, Kemal Arsjad memang dikenal sebagai salah satu relawan pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Pilpres 2014 yang cukup militan.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 7 Juni 2014, ia ikut ambil bagian sebagai salah satu barisan kelompok pendukung pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang menamakan diri #JariTengahUngu.

Baca juga: Daftar 9 Pentolan NU yang Jadi Komisaris BUMN

Kelompok relawan Pilpres itu mendeklarasikan dukungannya di Taman Manggarai, Jakarta Selatan. Taman itu terletak persis di seberang Stasiun Manggarai. 

Pendukung yang terdiri dari kalangan politisi, seniman, dan elemen lainnya itu menyatakan mendukung secara kritis Jokowi-JK sebagai presiden RI.

Relawan #JariTengahUngu berperan menarik dukungan dari suara-suara masyarakat yang masih apatis atau golput, untuk memberikan dukungannya pada Jokowi-JK dalam Pilpres 9 Juli.

Gerakan ini menyasar generasi muda dan juga komunitas-komunitas yang ada agar mendukung Jokowi-JK. Fokus gerakan ini dilakukan melalui jejaring sosial Twitter.

Melalui gerakan ini masyarakat yang apatis mau menggunakan hak pilihnya untuk mendukung Jokowi-JK.

Baca juga: Terima Gaji Besar, Apa Sebenarnya Tugas Komisaris BUMN?

Simbol jari tengah dan warna ungu menjadi pilihan simbol gerakan karena menggambarkan orang yang apatis terhadap politik.

Ide kampanye #JariTengahUngu terinspirasi Gerakan Pencet Hidung (Peg Nose) di Perancis pada tahun 2002.

Saat itu rakyat Perancis mengalami dilema karena harus memilih antara (Jacques) Chirac yang terindikasi korup dengan (Jean-Marie) Le Pen yang ultra-nasionalis.

Akhirnya mereka memasuki bilik suara sambil memencet hidung dan Chirac memang. Namun dia menyadari bahwa kemenangannya dibantu oleh pemilih yang tidak puas.

Selain Kemal Arsjad, tokoh publik lainnya yang tergabung dalam relawan tersebut antara lain Angga Sasongko dan Wanda Hamidah. Lalu ada Abdee Slank yang saat ini juga tercatat sebagai komisaris BUMN.

Baca juga: Abdee Slank Jadi Komisaris BUMN Telkom, Apa Kompetensinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com