Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pulihkan Ekonomi Saat Pandemi, Grab Luncurkan Gerakan #TerusUsaha bagi UMKM

Kompas.com - 28/06/2021, 10:46 WIB
Aningtias Jatmika,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski tengah menghadapi pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan positif pada triwulan II 2021.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Rabu (5/5/2021), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan produk domestik bruto (PDB) diperkirakan tumbuh sekitar 6,9 hingga 7,8 persen pada periode tersebut.

Pertumbuhan itu salah satunya didukung menguatnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi.

(Baca juga: Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Bisa 7,8 Persen)

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, UMKM terbukti menjadi pilar kuat yang membantu perekonomian nasional bertahan. Pasalnya, UMKM masih terus menyediakan barang dan jasa penting bagi masyarakat di tengah pandemi.

“Pandemi membuktikan bahwa UMKM memiliki peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Ridzki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Untuk diketahui, Indonesia memiliki 64,2 juta unit usaha UMKM yang dapat menyerap 120 dari 130 juta tenaga kerja nasional. Angka ini menguasai hampir 99,9 persen dari total unit usaha di Indonesia.

Meski UMKM tumbuh subur, Ridzki menilai, sebagian besar (UMKM) masih berada di luar ekosistem ekonomi digital.

Berkaca dari hal tersebut, Grab kemudian meluncurkan gerakan #TerusUsaha guna mendorong digitalisasi UMKM.

Demi kelancaran program itu, Grab bekerja sama dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM), serta pemerintah di 12 provinsi.

(Baca juga: Kemenkop UKM Gandeng Grab dan VIDA Dorong 200.000 UMKM Masuk ke Digital)

Dijelaskan Ridzki, program digitalisasi itu membantu pelaku UMKM untuk memperluas pengembangan bisnis. Hal ini dilakukan dengan memberikan akses yang lebih besar kepada konsumen dan lebih banyak saluran untuk meningkatkan pendapatan.

Program tersebut juga diwujudkan melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan UMKM, serta pemasangan iklan untuk meningkatkan visibilitas online yang dapat meningkatkan penjualan.

Selain itu, Grab juga meluncurkan microsite yang dirancang khusus untuk UMKM. Melalui microsite ini, Grab memberikan tip dan berbagai pengetahuan kepada para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan bisnis mereka secara online.

“Kami berharap pelaku UMKM dapat memasuki ekosistem digital yang mendukung mata pencaharian sehingga dapat membantu mereka meningkatkan pendapatan,” kata Ridzki.

(Baca juga: Luncurkan Tech Center, Grab Godok Teknologi untuk UMKM)

Sebagai informasi, baru-baru ini Grab juga mendukung Kementerian Penanaman Modal/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam proses pengajuan izin usaha UMKM untuk mendapatkan Nomor Izin Usaha (NIB) melalui Online Single System (OSS).

Dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani Menteri Penanaman Modal/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Ridzki, Grab akan menyebarluaskan informasi kepada UMKM dan menyediakan helpdesk bagi UMKM yang menghadapi kendala dalam mendapatkan izin usaha.

Seperti diketahui, Grab merupakan salah satu perusahaan swasta yang berperan sebagai mitra utama pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam menangani krisis akibat pandemi Covid-19.

Adapun kerja sama itu diwujudkan melalui lebih dari 40 inisiatif kolaborasi. Selain digitalisasi UMKM, kolaborasi ini juga dilakukan dalam program vaksinasi dan revitalisasi sektor pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com