Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Perusahaan Asuransi Ajukan Izin Produk untuk Cover Covid-19

Kompas.com - 29/07/2021, 22:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi covid-19 yang belum berakhir, beberapa perusahaan asuransi mulai mengajukan izin untuk mengeluarkan produk asuransi yang dikhususkan untuk meng-cover penyakit tersebut.

“Akhir-akhir ini banyak juga perusahaan asuransi jiwa yang sedang mengajukan izin produk khusus untuk meng-cover salah satunya penyakit Covid,” ujar Kristianto Andi Handoko, Deputi Direktur Pengawasan Asuransi OJK dalam webinar, Kamis (29/7/2021).

Andi mengatakan, sebelumnya penyakit Covid-19 belum memiliki produk khusus melainkan hanya perluasan pertanggungan dari polis yang merupakan inisiatif perusahaan asuransi jiwa untuk meng-cover Covid-19.

Baca juga: Jalan Tol Bakal Dipasangi Teknologi WIM, Apa Itu?

Ke depan dengan adanya produk yang khusus mengcover Covid-19 akan mempermudah untuk melihat jumlah klaim yang telah dibayarkan terkait penyakit tersebut.

Asal tahu saja, sejak Maret 2020 hingga Februari lalu, klaim asuransi terkait covid-19 sudah mencapai Rp 1,46 triliun.

Andi juga mengakui saat ini OJK secara intens menganalisis terkait izin tersebut dikarenakan covid-19 merupakan penyakit baru yang belum memiliki catatan historis dalam beberapa tahun sehingga masih sulit untuk menentukan harga premi.

“Sebenarnya prosesnya cepat tapi tergantung dengan izin yang diajukan perusahaan karena kami meminta dokumen seperti pencadangan yang akan dibentuk perusahaan dalam mengcover penyakit ini,” pungkas Andi. (Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Baca juga: Berapa Besar Kebutuhan Listrik pada 2060? Ini Kata PLN

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kabar baik! Banyak perusahaan asuransi mulai ajukan izin produk untuk cover Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com