Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pangan Akhir Pekan: Cabai Rawit Hijau Naik Paling Tinggi

Kompas.com - 14/08/2021, 13:13 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan di akhir pekan ini.

Mengutip dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) periode Jumat (13/8/2021), komoditas yang mengalami kenaikan adalah beras, telur ayam, produk cabai, hingga bawang putih.

Untuk produk beras kualitas super mengalami lonjakan harga sebesar Rp 50 atau 0,38 persen menjadi Rp 13.050 per kilogram.

Baca juga: Inflasi Juli 0,08 Persen, Disumbang Obat-obatan hingga Cabai Rawit

Lalu untuk produk telur ayam ras segar juga naik sebesar Rp 200 atau 0,77 persen, menjadi Rp 26.050 per kilogram.

Kemudian untuk produk bawang putih ukuran sedang juga naik sebesar Rp 300 atau 0,97 persen menjadi Rp 31.100 per kilogram.

Produk cabai seperti cabai merah besar dan cabai rawit hijau juga harganya ikut melambung.

Harga rata-rata cabai merah besar kini dijual Rp 31.950 per kilogram. Harga ini telah naik sebesar Rp 200 atau sekitar 0,63 persen.

Hal serupa juga terjadi pada komoditas cabai rawit hijau yang mengalami kenaikan sebesar Rp 550 atau 1,39 persen menjadi Rp 40.150 per kilogram.

Walau demikian, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan seperti cabai rawit merah dan komoditas daging sapi kualitas 2.

Cabai rawit merah turun sebesar Rp 1.050 atau 2,08 persen menjadi Rp 49.450 per kilogram. Cabai merah keriting juga turun sebesar Rp 150 atau 0,49 persen menjadi Rp 30.650 per kilogram.

Sementara untuk komoditas daging sapi kualitas 2 dibanderol menjadi Rp 116.650 per kilogram yang telah menurun sebesar Rp 2.000 atau 1,69 persen.

Baca juga: Harga Pangan di Asia Sentuh Level Tertinggi 10 Tahun, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com