Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 16/08/2021, 13:49 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pelaku usaha berharap produknya bisa tembus pasar ekspor. Namun tidak semuanya mengerti bagaimana caranya.

Pemilik usaha dompet kulit yang memiliki brand Wallts Adzwin Perwira memberikan beberapa tips agar produk UMKM bisa tembus pasar ekspor. Saat ini, Wallts sudah mengekspor produknya ke Filipina hingga Malaysia.

"Pertama adalah kualitas produk. Kualitas produk harus dibenahi agar bisa meningkatkan antusias yang lebih besar dari banyak orang. Semakin tinggi kualitas yang dimiliki, pasti akan membuat banyak orang membeli," ujarnya saat webinar Shopee bertajuk Kibarkan Merah Putih di Pasar Global yang disiarkan secara virtual, Senin (16/8/2021).

Adzwin mengatakan, untuk menjaga kualitas produk, UMKM bisa membentuk tim quality control yang bertugas khusus untuk mengecek setiap kualitas produk.

Baca juga: Cerita 2 UMKM yang Berhasil Mendunia

Selain itu, UMKM juga perlu membuat packaging yang menarik sehingga konsumen bisa melirik produk tersebut. Packaging juga perlu dibuat dengan kualitas yang baik sehingga barang tetap aman hingga sampai ke konsumen

Hal serupa juga diamini oleh Delta Hesti, pemilik produk sepatu dan tas asal Surabaya dengan brand Handmadeshoesby.

Dia mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM jika ingin tembus ekspor adalah kualitas.

Kualitas yang baik dinyakini bisa menciptakan pembelian yang berulang-ulang atau repeat order.

"Jadi kalau ada repeat order kan bagus itu. Bahkan bisa jadi ada pembelian yang dari mulut ke mulut ada marketing-nya. Karena kualitas kita bagus, disarankan teman ke teman yang lain untuk beli produk kita," kata dia.

Hesti menilai packaging produk juga bisa dibedakan antara barang yang akan dikirim untuk pengiriman domestik dan global.

"Karena ini sampai global kan otomatis kita buat packaging yang bagus dan yang aman dong," ucap Hesti.

Baca juga: 6 Strategi Jokowi untuk Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com