Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Pelanggan Nasional yang Diperingati Setiap 4 September

Kompas.com - 04/09/2021, 09:21 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Tepat hari ini, Sabtu 4 September 2021, diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional atau biasa juga disebut dengan Hapelnas (Hari Pelanggan Nasional 2021).

Di Tanah Air, Hari Pelanggan Nasional seringkali dirayakan sejumlah perusahaan dengan menggelar diskon, bonus, promo, bagi-bagi bingkisan hadiah, dan seringkali dalam bentuk acara seremonial yang tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan.

Dikutip dari laman Hari Pelanggan, Sabtu (4/9/2021), sejarah ditetapkannya Hari Pelanggan Nasional bermula dari ide yang dicetuskan seorang pengusaha asal Solo bernama Handi Irawan kepada pemerintahan Megawati Soekarnoputri di tahun 2003.

Ide itu bisa diterima pemerintah karena momentum kala itu berbarengan dengan mulai diimpelentasikannya UU Nomor 8 Tahun 1999 secara luas di masyarakat.

Baca juga: Harga Wifi Indihome Per Paket dan Biaya Pasang Barunya

Di awal perayaan Hapelnas, banyak perusahaan baik swasta maupun BUMN antusias dalam menyelenggarakan seremonial pada setiap tanggal 4 September. Para CEO perusahaan terjun ikut berkeringat melayani pelanggan di lapangan. 

Saat Presiden Megawati membuka perayaan Hari Pelanggan Nasional pertama kalinya, ada sekitar 200 direktur utama dari berbagai perusahaan. Di mana saat itu Hapelnas sudah dirayakan oleh lebih dari 500 perusahaan.

"Memahami pelanggan bukanlah pekerjaan semusim. Harapan pelanggan yang selalu meningkat membuat semua pelanggan tidak pernah sepakat untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar terpuaskan," tulis laman tersebut.

Ia mencetuskan Hari Pelanggan Nasional untuk memompa semangat dan pelayanan perusahaan demi memuaskan pelanggan.

Baca juga: Banyak yang Bingung, Ini Perbedaan SPBU Pertamina Warna Merah dan Biru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com