Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Pasar Ekspor, Produsen Buah Lokal Ikut Pameran ke Eropa

Kompas.com - 20/09/2021, 17:00 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan eksibisi potensi buah segar Indonesia ke pasar Eropa.

Kegiatan itu dilakukan, sebab buah segar menjadi salah satu di antara 5 komoditas primadona dari Indonesia yang dibawa ke Brussel Belgia untuk dipamerkan dalam event Discover Indonesian Super Foods and Drinks.

Salah satu eksportir buah Mangga Gadung asal Pasuruan, Jawa Timur, Muhid mengatakan, Indonesia sudah sejak lama dikenal sebagai pemasok buah segar ke pasar mancanegara.

Baca juga: Mendag: Nilai Ekspor RI pada Agustus 2021 Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Singapura, Malaysia dan Arab Saudi adalah negara-negara pengimpor buah asal Indonesia. Jadi memang potensi buah segar kita sangat besar sekali," kata Muhid dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Senin (20/9/2021).

Ia pun menyampaikan terimakasih atas perhatian besar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian yang membawa buah lokal ke pameran dan forum internasional di Belgia.

"Kami petani dan eksportir buah merasa sangat terbantu sekali dengan upaya pemerintah yang memamerkan buah kita ke Eropa. Semoga buah nasional semakin jaya," katanya.

Muhid menambahkan, sejauh ini ada 4 Kecamatan yang memproduksi buah mangga berkualitas tinggi di wilayah Pasuruan. Di antaranya Kecamatan Rembang yang memiliki luas tanam 850 hektar, Kecamatan Bangil 50 hektar, Kecamatan Pasuruan 100 hektar dan Kecamatan Sukorejo 500 hektar.

Baca juga: Lewat Program Ini, 3 Pebisnis Lokal Berhasil Lakukan Ekspor Perdana

"Ke depan saya berharap petani di 4 kecamatan ini bisa mengekspor melalui 1 pintu. Jadi tidak melalui perantara. Langkah ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani buah di Pasuruan," Muhid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com