Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BI: Semoga di Triwulan III Ini Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen...

Kompas.com - 13/10/2021, 17:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo berharap ekonomi Indonesia pada kuartal III 2021 bisa tumbuh sebesar 5 persen.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021 mesti sebesar 4,5 persen agar mencapai pertumbuhan di rentang 3,5 persen hingga 4,3 persen sepanjang tahun 2022.

"Semoga di triwulan III ini bisa tumbuh sekitar 5 persen, triwulan IV 4,5 persen sehingga secara keseluruhan, tahun ini bisa tumbuh 3,5-4,3 persen dari minus 2,7 persen tahun lalu," kata Perry dalam webinar Kafegama di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Sudah Masuk Jalur Positif

Perry meyakini, pertumbuhan itu masih realistis mengingat pemulihan ekonomi sudah mulai terjadi. Pada kuartal II 2021 saja, ekonomi sudah tumbuh 7,07 persen secara tahunan (yoy).

Lalu pada tahun depan, Bank Indonesia memproyeksi perekonomian akan tumbuh lebih tinggi di kisaran 4,6 persen hingga 5,6 persen.

"Ekonomi kita terus membaik. Insya Allah tahun ini setelah mengalami pertumbuhan yang tinggi 7,07 persen di triwulan II, Insya Allah terus akan tumbuh di triwulan III dan IV," sebut Perry.

Lebih lanjut dia berujar, pertumbuhan ekonomi sedikit banyak akan ditopang oleh investor, baik investor pasar uang maupun pasar modal.

Perry bilang, Indonesia butuh kehadiran investor untuk membuat ekonomi jauh lebih resilience dan bangkit.

Investor yang dimaksud adalah investor besar, investor menengah, hingga investor ritel yang mengalami peningkatan saat pandemi Covid-19.

"Negeri ini butuh kita semuanya. Negeri ini membutuhkan pembiayaan bagi kemajuan negeri kita. Negeri ini membutuhkan investor yang besar, menengah, dan kecil seperti Anda semua. Mari kita bangkit, sehat, optimis," pungkas Perry.

Baca juga: PPKM Berlanjut, BI Tetap Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kisaran 3,5 - 4,3 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com