Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Pasok Gas untuk PLTMG Baloi Batam

Kompas.com - 14/10/2021, 11:06 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PGN Tbk memasok kebutuhan gas untuk PLTMG Baloi, Batam melalui infrastruktur pipa baja sepanjang 100 meter.

PLTMG Baloi yang dibangun pada Maret 2021 merupakan bagian dari PT PLN Batam yang akan menopang sistem kelistrikan di wilayah Batam dan Bintan. Kebutuhan volume gas untuk pembangkit listrik ini secara bertahap dan pada triwulan IV 2021 sebesar 1-5 BBTUD.

Beroperasinya PLTMG Baloi akan menambah produksi listrik sampai dengan 30 MW, mulai Desember 2021 dan mengurangi penggunaan pembangkit berbahan bakar minyak.

Baca juga: Menang Sengketa Pajak Lawan DJP, Ini Komentar PGN

Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz mengatakan penyaluran gas perdana dilakukan pada bersumber dari ConocoPhilips. Perseroan berkomitmen untuk memberikan kehandalan supply gas, mengingat kebutuhannya dipakai untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik.

“Adanya kebijakan harga dari pemerintah sesuai ESDM 135/ 2021, diharapkan dapat teralokasi secara maksimal dan dapat merasakan benefitnya secara nyata. Khususnya untuk menurunkan Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik, sehingga dapat fokus meningkatkan kapasitas untuk melayani masyarakat,” ujar Faris dalam keterangan resmi, Rabu (13/10/2021).

PGN sebagai subholding gas dan bagian dari Holding PT Pertamina (Persero), berkomitmen menjadikan sektor listrik sebagai salah satu dari program prioritas PGN.

Dari segi volume, sektor kelistrikan memiliki porsi penyerapan gas bumi yang paling besar. Oleh karena itu, PGN terus mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas layanan gas bumi untuk kehandalan energi listrik seluruh wilayah di Indonesia serta untuk menciptakan clean dan green energy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com