IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Jumat (15/10/2021). IHSG pada Kamis (14/10/2021) ditutup positif di level 6.626,11 atau naik 89,21 poin (1,36 persen).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal trend bullish masih cukup kuat, Candlestick membentuk higher high dan higher low menguji resistance all time high.

“IHSG hari ini diprediksi menguat. Investor terlihat mengabaikan kekhawatiran akan data ekonomi serta kebijakan moneter AS. Di sisi lain, investor berekspektasi laporan keuangan kuartal III tahun 2021 akan lebih baik,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 1,36 Persen. Ini Saham-saham yang Diborong Asing

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.690 hingga 6.658, dan support pada level 6.573 hingga 6.520.

Hal senada disampaikan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang mengatakan, saat ini IHSG menguji level all time high pada 6.693,46 dan berpeluang bergerak melanjutkan penguatan kemarin.

“Hari ini IHSG berpeluang bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.500 – 6.693,46,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. Panin Sekuritas

• CLEO rekomendasi speculative buy on breakout 476, TP 500 – 535, stop loss <458
• SHIP rekomendasi buy 955 – 970, TP 1.100, stop loss <900
• SMGR rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 8.500, TP 9.600 – 10.000.

2. Pilarmas Investindo

• ANTM last price 2.420, support 2.330, resistance 2.590
• ADHI last price 1.180, support 1.140, resistance 1.220, TP 1.250 - 1.450, Exit 1.050
• PTPW last price 910, support 870, resistance 960, Terget 1.100 - 1.020, Exit 810 – 900

3. Artha Sekuritas

• INKP entry level 8.950 – 9.100, TP 9.350 – 9.500, stop loss 8.900
• WIKA entry level 1.350 – 1.380, TP 1.440 – 1.480, stop loss 1.335
• SMGR entry level 8.850 – 9.000, TP 9.200 – 9.350, stop loss 8.750

Baca juga: Ada Tax Amnesty, Kadin: Peluang Partisipasi Pebisnis Sangat Besar

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.