Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Kinerja di Tengah Pandemi, Pupuk Indonesia Raih Penghargaan "The Best Company"

Kompas.com - 15/10/2021, 06:30 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan The Best Company in Indonesia Trillioner Club versi Majalah SWA.

Penghargaan ini diberikan karena perusahaan pelat merah sektor pupuk ini berhasil mempertahankan kinerja di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky mengapresiasi penghargaan yang telah diberikan kepada Pupuk Indonesia.

Baca juga: Stok Pupuk Bersubsidi di Jateng Dipastikan Aman Selama Musim Tanam Kedua

Menurut dia, penghargaan ini merupakan buah tangan dari program transformasi yang diamanahkan pemegang saham.

Panji menjelaskan bahwa kinerja Pupuk Indonesia yang tetap tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian berkat komitmen menjalankan program transformasi bisnis.

"Saya ingin ucapkan terimakasih kepada seluruh insan PIHC, yang tanpa usaha mereka kita tidak mampu deliver value, baik untuk shareholder tapi juga untuk our costumers, petani sehingga kita bisa mensejahterakan mereka. Semoga kita terus amanah dan ini kita diberikan apresiasi terhadap upaya-upaya kita," kata Panji dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Panji menuturkan, kinerja Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) berdampak positif setelah diberlakukannya sentralisasi fungsi holding.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pertambahan nilai melalui penyelarasan fungsi strategis di anak perusahaan agar sejalan dengan sasaran strategis holding.

Baca juga: Pupuk Kaltim Bukukan Laba Bersih Rp 4,19 Triliun, Tertinggi Dalam 44 Tahun

 Bidang yang tersentralisasi antara lain sumber daya manusia (SDM), rantai pasok, keuangan, pengadaan, riset dan pengembangan, penjualan dan pemasaran, teknologi informasi, dan sebagainya.

Sentralisasi fungsi holding ini akan mendorong Pupuk Indonesia menjadi perusahaan nasional kelas dunia untuk solusi pertanian dan nutrisi tanaman berkelanjutan.

Terobosan tersebut salah satunya program Makmur, yaitu program pendampingan lengkap mulai dari masa tanam (on farm) hingga pasca panen (off farm) yang didukung dengan teknologi budi daya pertanian, permodalan, pemasaran, hingga asuransi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan, hingga loyalitas petani.

Upaya tersebut juga didukung dengan penguatan kerjasama dengan distributor dan kios melalui program Retail Management untuk menjamin ketersediaan produk.

Baca juga: Jelang Musim Tanam, Stok Pupuk Bersubsidi di Jabar Dipastikan Aman

"Dengan adanya sentralisasi kami kemudian melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan, daya saing, dan efisiensi operasional perusahaan," tutup Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com